Jakarta, IDN Times — Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyinggung soal kemungkinan membahas tiga tokoh untuk diusung dalam Pilpres 2024.
Tiga nama tokoh itu yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Suurya Paloh menyebut, kemungkinan nama-nama tersebut bakal masuk dalam nominasi capres dari NasDem dan dibahas dalam rapat kerja (Rakernas) mendatang.
Surya Paloh mengaku, dalam Rakernas NasDem pada pertengahan Juni ini, kader partai di tingkat daerah bakal mengusulkan beberapa nama untuk diusung sebagai kandidat capres. Dia mengaku tak menutup kemungkinan nama Anies akan masuk sebagai salah satu kandidat pilihan kader NasDem di tingkat daerah.
“Kami kasih kesempatan kepada kawan-kawan di daerah, di tingkat DPW NasDem, biar mereka yang berwacana, pikiran dari berbagai elemen dan komponen di bawahnya,” kata Surya Paloh di NasDem Tower, Kamis (2/5/2022).
Surya Paloh mengatakan, kader Partai NasDem berhak mengusulkan tokoh untuk maju dalam Pilpres 2024. Dia menegaskan bahwa hal tersebut merupakan aspirasi dari daerah yang akan dibahas dalam Rakernas mendatang.
Dia juga tak menampik kemungkinan nama Anies Baswedan masuk bursa capres NasDem karena tingkat popularitasnya yang tinggi.
Selain Anies Baswedan, Surya Paloh juga menyinggung nama Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang kemungkinan masuk nominasi bursa capres NasDem. Prabowo sendiri telah bertemu dengan Surya Paloh di Kantor NasDem untuk membahas masalah kebangsaan.
Selain Prabowo, nama lain yang disebut oleh Surya Paloh yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namun dia enggan menjelaskan lebih rinci terkait kandidat capres yang bakal diusung NasDem.
“Ada nama lain, ada nama Mas Ganjar, ada nama Pak Prabowo juga,” tuturnya.
Kendati demikian, Surya Paloh menegaskan, pihaknya belum memberikan dukungan pada tokoh mana pun.
Terkait dengan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, atau Prabowo Subianto, dia mengaku wajar jika ada kader yang ingin mengusung nama-nama tersebut.
Pasalnya, tiga tokoh tersebut populer di kalangan masyarakat dan memiliki elektabilitas yang cukup tinggi.
“Kalau untuk itu (dukung tokoh) belum. Kalau Anies masuk nominasi itu saya pikir bisa dipahami karena salah satu yang populer saat ini,” ucap Surya Paloh.