Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja meresmikan Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Dukuh atas yang merupakan kawasan integrasi transportasi di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pagi ini.
Diketahui, ada beberapa moda transportasi yang terintegrasi di kawasan itu seperti MRT, kereta rel listrik (KRL), kereta api bandara, TransJakarta, dan lainnya.
Anies mengatakan, dengan adanya kawasan integrasi diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang ingin berpindah ke moda transportasi publik. Selain itu, ia berharap akan ada kawasan integrasi transportasi di tempat yang lain.
"Ikhtiar kita untuk dorong integrasi antar moda transportasi memasuki fase baru. Kata kunci yang harus dipegang adalah bagaimana itu yang ada di Jakarta terintegrasi seperti jaringan saluran darah dalam tubuh. Bahwa, darah bisa mengalir dari mana saja ke mana saja karena sebagai satu jaringan dalam sistem yang sama," ujar Anies dalam acara peresmian Kawasan Integrasi Dukuh Atas dan Peresmian Air Siap Minum, di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (30/4).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2017 itu mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengutamakan pembangunan fasilitas umum khususnya bagi pejalan kaki.
Hal itu dilakukan agar masyarakat Jakarta segera meninggalkan kendaraan pribadi dan juga merasa nyaman saat menggunakan transportasi umum.
"Kita ingin dorong nomor satu pejalan kaki, ke dua kendaraan bebas emisi, ketiga kendaraan umum, terakhir kendaraan pribadi," katanya.
Selain meresmikan kawasan terintegrasi ini, Anies turut meresmikan fasilitas air siap minum. Fasilitas ini merupakan bentuk CSR (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan air minum Palyja bekerja sama dengan PT MRT Jakarta yang telah ditempatkan di Stasiun MRT Dukuh Atas BNI dan Stasiun MRT Blok M.
Dengan adanya spot air siap minum tersebut, diharapkan dapat menjadi gaya hidup baru dan mengedepankan konsep ramah lingkungan di wilayah Ibu Kota.
"Hari ini ada peresmian fasilitas air siap minum. Tampaknya sederhana, karena tempat air siap minum. Tapi, di balik itu, ada sebuah pesan fundamental bagaimana kita mulai membiasakan untuk menggunakan barang-barang yang minim sampah, apalagi plastik, dengan cara membawa tumbler misalnya, membawa alat untuk minum dan mengambil air minum yang sudah siap tersedia. Karena itu, nantinya perubahan mindset yang muncul akan luar biasa," terang Anies.
Anies menambahkan, koridor Sudirman-Thamrin akan menjadi tempat untuk mempromosikan gaya hidup modern Ibu Kota. Karena itu, fasilitas air siap minum di kawasan terintegrasi Dukuh Atas diharapkan mampu mengubah masyarakat agar lebih peduli lingkungan dengan meminimalisir penggunaan botol plastik.
"Dan air ini, kalau kita bisa akses dengan mudah dan murah, mimpi kita semua kebutuhan air minum setiap warga terpenuhi dengan harga yang amat terjangkau. Karena udara dan air adalah kebutuhan hidup dasar manusia. Dan itu seharusnya bisa diakses dengan harga yang amat murah dan amat terjangkau," katanya.
"Jadi, saya sampaikan apresiasi kepada teman-teman yang sudah menyiapkan fasilitas air siap minum. Ini bagian dari kampanye (hidup sehat). Dan mudah-mudahan titiknya bisa ditambah, tidak hanya di MRT saja," imbuhnya.