Anies Main ke Pulau Paling Ujung di Utara Jakarta, Ngapain Aja?

02 Mei 2021, 13:13 WIB

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta berkunjung ke Pulau Sabira (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi pulau paling ujung bagian utara di wilayah Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (30/4/2021). Pulau Sabira, Kabupaten Kepulauan Seribu namanya. Sebagian warga juga mengenalnya sebagai Pulau Sebira.

“Alhamdulillah, kemarin kami bisa kembali mengunjungi Pulau Sabira yang merupakan pulau paling ujung dari Provinsi DKI Jakarta. Secara hitungan kilometer lebih dekat ke daratan Sumatra daripada Jawa. Tapi, ini masih wilayah DKI Jakarta,” tulis Anies di akun Instagramnya @aniesbaswedan.

Anies pun membagikan sejumlah aktivitasnya di pulau yang sempat mendapat julukan Nochtwachter atau Sang Pejuang Utara tersebut.

1. Walau jauh dari Monas, tapi dekat hati Anies

ubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta berkunjung ke Pulau Sabira (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Anies mengungkapkan bahwa dia bersama jajarannya bermalam di pulau tersebut untuk bercengkrama dengan warga dan bersilaturahmi.

“Secara hitungan kilometer warga Sabira memang jauh dari Monas tapi InsyaAllah perasaan hati dan ikatan kebersamaan kita amat kuat dan dekat. Semalam kami menginap di Pulau Sabira, untuk silahturami, ngobrol-ngobrol dengan warga,” ujarnya.

2. Anies kunjunhi PLTS di Pulau Sabira

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Anies juga meninjau tempat penjemuran ikan asin kami melanjutkan ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang telah diresmikan sejak November 2020 lalu. Bekerja sama dengan PLN Disjaya, PLTS berkapasitas 400 kilowattpeak ini memasok kebutuhan listrik Pulau Sabira, selain pembangkit listrik tenaga diesel.

“Alhamdulillah, dengan PLTS ini, penggunaan pembangkit listrik tenaga diesel bisa dikurangi 50 persen, sehingga lebih efisien,” kata dia.

3. Warga Sabria hanya bisa nikmati listrik terbatas

Ilustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Anies memaparkan bahwa sebelumnya warga Sabira hanya dapat menikmati listrik hanya pada periode waktu tertentu, yakni 14 jam per hari.

“Alhamdulillah sejak 2020, mereka dapat mengakses listrik hingga 24 jam per hari, sehingga akan membantu mereka dalam berkegiatan sehari-hari,” katanya.