Meski Jauh, Anies Pastikan Pembangunan Pulau Sabira Tak Tertinggal

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hari ini bekerja di Pulau Sabira, Kepulauan Seribu. Sabira merupakan pulau terluar di Kepulauan Seribu.
Meski jauh, Anies memastikan pembangunan di sana tak tertinggal dari daerah lainnya.
"Jadi kalau dihitung jaraknya dari Balai Kota maka ini adalah tempat yang paling jauh dari posisi Balai Kota kita. Nah, tapi itu bukan berarti pembangunan di sini boleh terus menerus tertinggal," kata Anies Pulau Sabira, Kepulauan Seribu, Selasa (16/4).
1. Pulau Sabira kini dapat ditempuh dalam dua jam

Anies mengatakan, salah satu bentuk perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Pulau Sabira adalah aksesbilitas.
Sebelumnya untuk sampai ke Sabira memakan waktu tempuh delapan jam perjalanan laut. Kini, perjalanan dari kawasan Ancol ke Pulau Sabira dan sebaliknya bisa ditempuh dalam dua jam saja.
"Mulai Februari kami menyiapkan kendaraan dari Dinas Perhubungan seminggu tiga kali yang bisa menjangkau ke Sabira dalam waktu dua jam," ujar Anies.
2. Kini Pulau Sabira sudah teraliri listik selama 24 jam

Tak hanya masalah akses, Pulau Sabira juga sempat memiliki masalah pasokan listrik yang tak bisa dinikmati selama seharian. Dulu, listrik di Pulau Sabira hanya bisa digunakan selama 14 jam. Kini, Anies memastikan hal itu sudah tak terjadi lagi.
"Dengan begitu maka di siang hari pun kegiatan produktif warga bisa menggunakan listrik," ujarnya.
3. Produksi air bersih di Pulau Sabira meningkat

Air bersih di Pulau Sabira dulu diproduksi warga setempat dengan mengandalkan sebuah sumur untuk satu pulau. Kini, Pemprov DKI turut mengelola air bersih di sana sehingga volume produksinya lebih tinggi.
"Dengan begitu, kebutuhan- kebutuhan dasar masyarakat di sini bisa terpenuhi lebih baik," tuturnya.
4. Anies Baswedan gubernur kedua yang berkunjung ke Sabira

Anies mengungkapkan, sejumlah warga menyebut dia merupakan gubernur kedua yang berkunjung ke Pulau Sabira. Terakhir kali gubernur berkunjung ke sana berlangsung sekitar 30 tahun lalu yang saat itu masih dijabat oleh Wigoyo Atmodarminto.
"Mereka adalah bagian dari kami karena itu sudah seharusnya kita di Pemprov DKI dari mulai jajaran gubernur sampai dengan bapak bupati dan jajarannya diturutin datang ke tempat ini," katanya.