Anies Mulai Terang-terangan soal Maju Lagi Pilgub DKI Jakarta 2024

07 Mei 2024, 17:10 WIB

Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait rencana kembali maju ke Pilgub Jakarta 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

Anies Baswedan menerima banyak aspirasi dari warga dan simpatisan untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Anies masih membutuhkan waktu untuk memikirkan langkah politiknya, termasuk keputusan apakah akan kembali maju pada Pilgub Jakarta 2024.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan pinangan kepada Anies Baswedan untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024, namun belum ada pembicaraan lebih lanjut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Mantan calon presiden (capres), Anies Baswedan terang-terangan mengaku banyak menerima aspirasi dari warga dan simpatisan untuk kembali maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Bahkan, kata dia, ada warga yang datang langsung ke kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk menyampaikan hal tersebut.

"Iya, jadi memang ungkapan itu (permintaa maju ke Pilgub Jakarta) muncul. Ada yang menyampaikan ke saya, ada yang beberapa hari ini banyak yang datang ke rumah," kata Anies saat ditemui di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).

Anies pun mengucapkan terima kasih karena kembali dipercaya untuk maju pada Pilgub Jakarta usai gagal pada Pilpres 2024 lalu. Menurut dia, permintaan itu merupakan sebuah kehormatan.

"Banyak yang mengungkapkan juga aspirasi yang sama dan saya sampaikan kepada semua, terima kasih. Ini sebuah kehormatan," imbuh dia.

1. Anies minta waktu untuk merenungkan maju Pilgub Jakarta

Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait rencana kembali maju ke Pilgub Jakarta 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Anies mengatakan, saat ini dirinya masih membutuhkan waktu untuk memikirkan langkah politik yang akan diambil usai pilpres lalu. Termasuk apakah kembali maju pada Pilgub Jakarta 2024 November mendatang.

Menurut Anies, keputusan maju kembali pada Pilgub Jakarta 2024 tak bisa diputuskan secara sepihak. Sebab, kata dia, yang bisa mencalonkan seseorang untuk maju pilkada adalah partai politik atau gabungan partai politik.

"Nah, saya akan dengan terima kasih atas kehormatan itu, kepercayaan itu nanti kita lihat seperti apa perkembangannya," ujar dia.

2. Akui sudah terima pinangan Surya Paloh

Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait rencana kembali maju ke Pilgub Jakarta 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Anies juga mengaku sudah menerima pinangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk kembali maju pada Pilkada Jakarta 2024. Namun, ujar dia, sampai hari ini belum ada pembicaraan lebih jauh.

Apabila nanti diusung oleh Partai NasDem, menurut dia suara itu juga belum cukup untuk memenuhi syarat maju Pilgub Jakarta sehingga dibutuhkan dukungan partai politik lain.

"Jadi, kita tunggu. Pendaftaran kapan? Agustus. Sekarang Mei, jadi masih ada waktu," ujar dia.

3. PKS beri sinyal kembali usung Anies di Pilgub Jakarta

Capres nomor urut satu, Anie Baswedan menegaskan tak menerima tawaran untuk gabung koalisi besar. (IDN Times/Amir Faisol)

Di sisi lain, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan sinyal untuk kembali mengusung Anies Baswedan untuk maju pada Pilgub Jakarta 2024.

Ketua DPW PKS Jakarta, Khoiruddin, mengatakan, PKS saat ini masih mencari figur yang pantas untuk diusung pada pilkada nanti dengan syarat bisa menjalankan cita-cita PKS dalam bernegara yang sudah termuat dalam platform partainya.

Adapun figur-figur yang berpotensi diusung PKS untuk Pilkada Jakarta itu bisa berasal dari berbagai latar belakang, termasuk dari militer atau bahkan Anies Baswedan sebagai mantan Gubernur Jakarta.

"Kita, PKS Jakarta sedang mencari figur untuk Gubernur Jakarta asalkan syaratnya dapat melaksanakan cita-cita PKS dalam bernegara yang sudah termuat dalam platform, bisa sipil bisa militer, bisa Anies juga, bisa kader PKS," kata dia.

"Anies kan pernah jadi gubernur yang kita usung sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022," imbuh dia.

Menurut dia, sejumlah nama saat ini masih dicermati dengan baik, mana yang bisa mendapatkan penerimaan dari masyarakat Jakarta untuk mewujudkan kemaslahatan bersama.

"Masih dalam penelaahan, masih dikaji mana yang terbaik yang mendapatkan penerimaan masyarakat Jakarta untuk mewujudkan kemaslahatan bersama," kata dia.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.