Jakarta, IDN Times - Pemuda Pancasila (PP) mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan apabila maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Jadi kewajiban kader PP (dalam) Pilpres 2024, kalau namanya (Anies) terpilih wajib kita pilih beliau," ujar Ketua Umum PP Yapto Soerjosoemarno saat meresmikan Kantor Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP), di Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta, seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (1/10/2022).
Arahan tersebut diungkapkan Yapto kepada para kadernya, setelah Anies Baswedan ditetapkan secara resmi menjadi anggota ormas PP. Instruksi Japto tersebut langsung didukung oleh para kader PP yang hadir dalam peresmian markas baru tersebut.
Sejumlah kader lainnya tampak bertepuk tangan, sambil meneriakan dukungan Anies Presiden. Yapto menegaskan seluruh anggotanya siap mendukung jajarannya yang maju sebagai calon legislatif (caleg) hingga calon presiden (capres).
Anies menjadi anggota ormas PP secara resmi ditandai dengan penyerahan kartu tanda anggota (KTA). Yapto menyebut nomor KTA Anies identik dengan film aktor asal Inggris.
"Kebetulan nomor beliau adalah 00000007, James Bond," ujar Yapto.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sempat menanggapi soal adanya dukungan untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2024. Namun, Anies masih malu-malu untuk menyatakannya secara gamblang.
Saat kunjungan kerjanya ke Pembangunan Sistem Pengambilan dan Treatment Sampah Badan Air, di Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan, Anies meminta media bersabar hingga dirinya lengser dari jabatan Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 mendatang.
“Kan tiga minggu lagi (purnatugas), kasih saya waktu,” kata Anies, Senin (26/9/2022).
Anies mengatakan, dirinya masih melihat partai-partai yang tengah berproses meminang dirinya. Dia juga tak menampik jika saat ini masih terjadi perbincangan dengan elite parpol.
“Ini tuh persoalan yang serius, yang besar, jadi saya pun melihat partai sedang berproses, kemudian percakapan dengan partai sedang terjadi, jadi kita hormati proses itu,” ujar dia.