Anies Baswedan Sebut Realisasi UMKM Telah Lampaui Janji Politik 

Pemprov DKI bantu akses modal UMKM lebih dari Rp500 miliar

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan realisasi pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jakarta hingga 2021 telah melampaui target janji politiknya yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2017-2022.

"Target pertumbuhan UMKM dalam RPJMD adalah 200.000, tapi realisasinya sampai 2021 sudah mencapai 287.000 UMKM. Target itu sudah terlampaui," kata Anies Baswedan dalam sambutannya pada acara "Malam Apresiasi Jakpreneur Fest 2021" di Museum Mandiri, Jakarta Barat, dikutip dari ANTARA, Senin (25/10/21).

1. Bentuk realisasi dari program Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur)

Anies Baswedan Sebut Realisasi UMKM Telah Lampaui Janji Politik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya. Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta

Pada kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies menyampaikan janjinya untuk terus mendorong pertumbuhan UMKM dan menggiatkan pertumbuhan ekonomi rakyat di Jakarta melalui program Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur).

Program Jakpreneur, yang sebelumnya dikenal dengan nama OK Oce (One Kecamatan One for Center Entrepreneurship) ini merupakan salah satu janji yang dicanangkan Anies saat masih berpasangan dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Baca Juga: Hasil Survei Poltracking: Capres 2024 Ganjar, Prabowo, dan Anies

2. Pemerintah memberikan fasilitas pelatihan pengembangan UMKM

Anies Baswedan Sebut Realisasi UMKM Telah Lampaui Janji Politik IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies mengatakan pelaku UMKM yang baru tumbuh itu tidak dibiarkan sendiri bertumbuh begitu saja, tapi mereka didampingi oleh kolaborator UMKM di 44 kecamatan di DKI Jakarta. Sebanyak 155.000 UMKM didampingi korabolator dan 177 UKM mendapat pelatihan secara langsung.

"Jadi ini adalah kerja kolaborasi yang luar biasa untuk pendampingan dan pembinaan UMKM. Pemerintah hanya memfasilitas," kata Anies.

Program ini memberikan fasilitas pengembangan usaha melalui tahapan pendaftaran, pelatihan, pendampingan, fasilitasi perizinan, fasilitasi pemasaran, fasilitasi pelaporan keuangan, dan fasilitasi akses permodalan.

Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta memberikan perhatian serius pada pengembangan UMKM dengan memberikan bantuan akses permodalan hingga lebih dari Rp500 miliar untuk seluruh pelaku UMKM.

3. Pemprov DKI terapkan prinsip membesarkan yang kecil, bukan mengecilkan yang besar

Anies Baswedan Sebut Realisasi UMKM Telah Lampaui Janji Politik ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Anies mengatakan pada pendampingan UMKM, Pemprov DKI Jakarta menerapkan prinsip membesarkan yang kecil, bukan mengecilkan yang besar.

Pelaku usaha yang besar, kata Anies, biarlah terus berkembang menarik yang kecil, tapi yang kecil tidak mungkin bisa berkembang begitu saja jika tidak ada ekosistem yang sehat dan tidak dibangun proses pembinaan yang baik.

"Karena itulah Jakarta membangun konsep Jakpreneur. Jakpreneur ini bagian dari janji kami saat kampanye pilkada, dan diwujudkan dalam RPJMD DKI Jakarta 2017-2022. Ada 44 Pos Pengembangan Kewirausahaan dan Pendampingan UMKM di setiap Kecamatan," kata Anies.

 

Baca Juga: Anies Baswedan hingga Tito Karnavian Digugat ke PTUN soal PPKM

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya