Antisipasi Kekerasan Anak, Risma Akan Tambah CCTV

05 Feb 2018, 16:45 WIB

IDN Times/ Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Rentannya kekerasan terhadap anak menjadi perhatian serius Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Tak hanya itu, dia mengaku telah mengirim surat ke sekolah seluruh Surabaya dan RT RW, yang berisi imbauan untuk saling menjaga keselamatan anak.

Risma juga berniat menambah kamera pengintai atau CCTV di tiap pertigaan dan perempatan guna keamanan bersama. "Saya sampaikan perang untuk masalah kekerasan terhadap anak. Mereka itu lemah, kasihan," kata Risma di saat melakukan kampanye Peduli Anak di Surabaya, Senin, (5/2).

1. Risma tegaskan anak Surabaya adalah anak kita bersama

Default Image IDN

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini menegaskan bahwa tidak boleh lagi membeda-bedakan setiap anak. Menurut Risma, setiap anak harus mendapatkan perlindungan yang layak.

"Anak-anak kita se-Surabaya harus dilindungi dari situasi dari segi apapun. Jangan buat masa depan mereka hancur, mereka ini masa depan bangsa.Bukan lagi membeda-bedakan ini anak kita dan itu anak orang lain," tegasnya.

2. Kekerasan terhadap anak adalah kejahatan luar biasa

Default Image IDN

Risma mengatakan, perlindungan terhadap anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota dan orangtua, melainkan semua pihak. Untuk itu, dia bertekad menggandeng seluruh warga dan jajaran pejabat di Surabaya untuk melindungi anak-anak.

"Menurut saya, kekerasan terhadap anak merupakan kejahatan yang luar biasa. Jadi harus dilindungi semaksimal mungkin," tandasnya.

3. Kampanye serupa juga dilakukan di berbagai tempat lain

Default Image IDN

Selain di Taman Mayangkara, Kampanye Peduli Anak 2018 dilakukan di berbagai sudut Kota Surabaya. Ribuan pelajar ikut serta dalam kampanye kali ini. Setidaknya ada 18 lokasi penyelenggaraan Kampanye Peduli Anak 2018, yakni Jalan Tunjungan, Jalan Dr. Soetomo, Jalan Wal Kota Mustajab, Jalan Tembaan, Jalan Kebon Rojo, Jalan Diponegoro, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Pasar Pegirian, Jalan Raya Perak Timur, Bundaran Taman Ampel, Jalan Prof. Dr. Moestopo, Jalan Raya Gubeng, Jalan Ir. Soekarno, Jalan Dukuh Kupang, Masjid Al-Falah, RSI Wonokromo, Jalan Raya Menganti, Jalan HR. Muhammad, serta Jalan Raya Tandes Lor.