Jakarta, IDN Times - Ketika ibu kota resmi berpindah dari Jakarta ke wilayah Kalimantan Timur, gedung-gedung pemerintahan pusat dan sejumlah instansi akan kosong karena ikut pindah. Gedung-gedung instansi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta salah tak terkecuali.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun sudah menyiapkan langkah untuk memanfaatkan gedung-gedung kosong yang telah ditinggalkan itu.
Anies mengatakan gedung-gedung kosong yang ditinggalkan karena ibu kota pindah ke Kalimatan Timur itu akan ia manfaatkan untuk ruang terbuka hijau (RTH).
"Fasilitas-fasilitas di lokasi strategis bisa untuk menjadi salah satu ruang terbuka hijau. Itu salah satu, tentu tidak semua. Tapi kami berharap bahwa sebagian dari fasilitas itu bisa dirasakan oleh publik," ujar Anies di GOR Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (28/8).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 2014-2016 itu mengatakan ketika gedung-gedung itu dibuka untuk publik, manfaatnya bisa dirasakan banyak orang. Meski demikian, tak semua gedung akan dimanfaatkan untuk masyarakat, ada sejumlah gedung yang dikomersilkan.
"Sebagian tentu akan diarahkan komersial. Tapi kalau semua jadi komersial, nanti manfaat bagi masyarakat akan terbatas. Kalau jadi ruang terbuka akan sangat bermanfaat sekali," ujar Anies.
Namun, Anies belum bisa memaparkan remcana itu secara rinci karena ia masing menunggu pemerintah pusat untuk tahapan perpindahannya. Menurutnya saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan hal itu secara detail.
"Nanti kita tunggu. Kitaa berharap bahwa salah satu rencana pemanfaatan bukan untuk terbuka hijau saja, tapi juga ruang terbuka biru. Artinya untuk taman, kolam, dan air. Kita berharap bisa terjadi," ujar Anies.