Ini Tema Debat Pamungkas Pilkada Jatim
Dok. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Timur (KPUD Jatim) siap menggelar debat ketiga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim besok (23/6).
Debat kali ini menjadi debat pamungkas sebelum menyambut hari pemungutan suara pada 27 Juni 2018. "Persiapan kami untuk debat besok sudah 90 persen. Saat ini tinggal pematangan saja," ujar Komisioner KPUD Jatim Gogot Cahyo Basokoro, Surabaya, Jumat (22/6).
1. Tema debat cagub Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik
IDN Times/Ardiansyah FajarGogot mengatakan untuk tema debat ketiga Pilkada Jatim yakni Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik. Ia mengimbau kepada kedua paslon agar beradu gagasan untuk membahas tema tersebut dan tidak menyimpang.
"Paparan visi misi berkaitan dengan tema, termasuk pertanyaan dari panelis atau pun ke paslon," kata dia saat media gathering, Surabaya, Jumat (22/6)
2. Disiapkan panelis dari kalangan akademisi
Editor’s picks
PILGUB. Pasangan nomor urut 1 Pilgub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Foto dari instagram @emildardakUntuk menjaga agar debat berlangsung seru, Gogot menyampaikan, KPU Jatim sudah menyiapkan tim panelis yang terdiri dari empat orang. Keempatnya terdiri Ahli Pemerintahan Politik Islam Biyanto (UIN Sunan Ampel), Ahli Hukum Kebijakan Publik Dian Ferricha (IAIN Tulungagung), Ahli Administrasi Publik Andy Wijaya (Universitas Brawijaya) dan Ahli Parpol Pemilu Kris Nugroho (Universitas Airlangga).
"Tim panelis dari akademisi yang punya kompetensi tinggi dan integritas," kata Gogot.
3. Disiarkan di TV One pukul 19.30-21.30 WIB
Infografis Rappler IndonesiaPelaksanaan debat final Pilkada Jatim ini kembali digelar di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya. Acara ini juga akan disiarkan langsung oleh salah satu televisi nasional.
"Penyiaran pukul 19.30-21.30 WIB di TV One. Sama seperti sebelumnya akan ada enam segmen," kata Gogot.
Berita Terkini Lainnya
