Ini Cara Jasamarga Antisipasi Puncak Mudik di Tol Surabaya-Gempol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - PT. Jasa Marga telah mematangkan persiapan untuk menghadapi lonjakan lalu lintas tol saat mudik lebaran tahun ini. Pihaknya mengatakan selama libur bersama yakni tanggal 11-19 arus lalin dipastikan membludak. General Manager PT. Jasa Marga Tol Surabaya-Gempol, Dwi Winarsa menyebut lonjakan tersebut akan terjadi pada H-7 dan H+8 lebaran diperkirakan sebesar 14 persen atau sebesar 244.129 kendaraan. Maka dari itu, pihaknya telah menyiapkan beberapa hal untuk antisipasinya.
1. Ada penambahan gardu dan rekayasa di GT
Dwi mengatakan, antisipasi yang sudah disiapkan PT. Jasa Marga yakni dengan penambahan gardu Gerbang Tol (GT) Sidoarjo 1 untuk kendaraan yang menuju arah Porong. Ada pula dua gardu tambahan di GT Kejapanan 1 yang siap difungsikan jika terjadi antrean. "Sementara di GT Sidoarjo 2 jika padat dialihkan ke GT Sidoarjo 1. Apabila ada antrean di GT Kejapanan 2 maka lalin dialihkan keluar Gempol menuju Porong Lama," jelasnya.
2. Ada layanan penjualan e-toll hingga top up
Editor’s picks
Selain itu, Dwi menyampaikan saat musim mudik lebaran nanti PT. Jasa Marga juga menyediakan penjualan kartu e-toll dan pengisian (top-up) di kawasan ruas jalan tol. Penjualan tersebut ditempatkan di GT Madura, GT Dupak 1, GT Satelit, GT Waru Utama, GT Sidoarjo 1 dan GT Kejapanan 1. "Sedangkan top up ada di rest area 26 A, tanggal 7-8 (BRI), 9-10 (Mandiri), 11-12 (BCA), dan 13-14 (BNI), jadi digilir" terangnya.
3. Dukungan armada dan sarana informasi kondisi lalu lintas
Lebih lanjut, PT. Jasa Marga juga menyediakan layanan lalu lintas di tol Surabaya-Gempol. Yakni dengan menyiapkan 6 unit truk derek, 1 unit mobil pick up, 2 unit ambulans, 5 unit mobil patroli dan 4 unit PJR. "Ada 38 unit CCTV dan 8 unit VMS juga," pungkas Dwi.