Kantornya Digeruduk Pengemudi, Begini Respons Grab Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Aksi pengemudi daring yang tergabung dalam Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) wilayah Jatim di kantor aplikasi Grab, membuat pihak aplikator akhirnya buka suara. Divisi Transportasi Grab Surabaya, Yosef yang menemui para pengunjuk rasa pun mencoba menenangkan mereka.
1. Mengajak maju bersama ke pusat membawa aspirasi yang dilayangkan
Dalam orasinya, Yosef mengatakan ia telah mendiskusikan dengan perwakilan aksi PDOI Jatim. Dia menuturkan, sudah membicarakan hal-hal yang diminta para demonstran yang ada di lokasi. "Karena yang kami ubah itu aplikasi, kita maju bersama, kita akan bawa ini ke pusat langsung bersama teman," tegasnya, Senin (2/4).
2. Mempersilakan para pengemudi untuk ajukan banding ke kantor Grab
Lebih lanjut, terkait masalah Uber yang sudah sepakat gabung dengan Grab. Yosef membuka pintu lebar bagi siapapun yang mau menyampaikan keluhan. "Silakan ke kantor ajukan banding, saya pastikan teman-teman masih bisa narik lewat online. Nanti kita komunikasikan lagi bagaimana ke depannya. Semoga tidak ada lagi seperti ini," tuturnya.
Editor’s picks
Baca juga: Pasca Diakuisisi Grab, Kantor Uber Surabaya Resmi Tutup
3. Janjikan akomodir semua pengemudi
Yosef menambahkan, pihak Grab juga akan mengakomodir semua tuntutan dari driver. Ia berjanji tidak akan mengindahkan tuntutan tersebut. Malahan ia mempersilahkan tuntutan untuk dikirim ke kantor secepatnya. "Nah untuk suspend, kami akan bantu jenis kesalahannya. Yang penting ke kantor diisi dulu datanya," pungkasnya.
Baca juga: Grab Indonesia Buka Suara Aksi Demo Pengemudi Ojek Online