Merata, Begini Sebaran Kasus Perdagangan Sabu di Jawa Timur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dalam kurun waktu Januari-Juni 2018, Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNNP Jatim) telah meringkus 43 tersangka dari 32 kasus narkoba. Dari sekian kasus, ternyata Ibu Kota Provinsi Jawa Timur yakni Surabaya menjadi sasaran empuk para pengedar narkoba.
1. Ada 11 tersangka dan 9 kasus dalam satu semester diungkap di Surabaya
Dari data yang dihimpun oleh IDN Times, ada sebanyak 9 kasus yang telah diungkap BNNP Jatim di Surabaya selama satu semester 2018. Untuk tersangka yang diamankan ada sebanyak 11 tersangka dengan total sitaan 40,34 gram sabu-sabu dan 588.000 butir ekstasi. "Titik penangkapan terbanyak memang Surabaga arahnya ke Madura. Tapi, Banyuwangi dan Jember juga tinggi," ujar Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Budi Santoso, Rabu (25/7).
2. Sidoarjo, Mojokerto, Sumenep dan Malang lengkapi 5 besar ungkap kasus narkoba di Jatim
Editor’s picks
Tak hanya di Surabaya, kota sekitarnya seperti Sidoarjo menduduki urutan kedua. Sebanyak 5 tersangka diciduk setelah BNNP Jatim ungkap 3 kasus narkoba. Selanjutnya disusul Mojokerto yang terdapat 3 kasus narkoba dan 4 tersangka ditangkap. BNNP Jatim juga meringkus 4 orang di Sumenep dari 3 kasus narkoba.
Sementara Malang terdapat 3 kasus selama satu semester ini dan 3 orang digiring ke sel karena menyimpan benda haram narkoba. "Kalau kita bisa katakan hampir merata. Saya mengimbau sosialisasikan ikut perang dari narkoba," tegas Bambang.
3. BNNP Jatim targetkan putus mata rantai jaringan narkoba
Sementara terkait konsumen, Bambang berharap ada penurunan pada tahun ini. Menurutnya semakin hari menyusut tapi tiba-tiba bengkak lagi. "Kalau permintaan datanya kecil, faktanya banyak. Kita melakukan p4gn secara masif. Darat laut udara sudah semua. Jatim merata. Target 2018 memutus jaringan dan mengurangi. Harapannya barang ada tapu masyarakat tidak mau melirik," pungkasnya.
Baca juga: Sabu dari Malaysia Dominasi Narkoba di Jatim