Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Sementara, Ketua Umum Ikatan Pranata Humas (Iprahumas) Indonesia, Thoriq Ramadani, menyampaikan rasa syukur dan bahagia dari pihaknya atas penetapan Perpres Nomor 36 Tahun 2022.
Iprahumas sebagai mitra instansi pembina jabatan fungsional pranata humas di Indonesia, kata Thoriq, menyambut baik peraturan yang telah ditunggu sekitar 15 tahun itu. Dia pun berterima terima kasih kepada pemerintah.
"Ucapan terima kasih bagi Presiden Joko Widodo, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan RB, Deputi IV Kantor Staf Presiden, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik (TKKKP) Kominfo, Kepala Biro Humas Sekretariat Negara, dan pihak yang telah membantu penetapan perpres tersebut," kata Thoriq, dilansir ANTARA, Sabtu (12/3/2022).
Thoriq berharap Perpres Nomor 36 Tahun 2022 dapat menjadi pemacu (booster) bagi pranata humas dalam berkarya serta mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Harapannya, penetapan Perpres Nomor 36 Tahun 2022 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat ini dapat menjadi booster bagi pranata humas dalam berkarya serta mengabdi pada bangsa dan negara," kata dia.
Menurut Thoriq keberadaan Perpres tersebut menjadi momentum yang tepat bagi pranata humas, agar semakin banyak berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara, melalui tugasnya dalam melaksanakan kegiatan pelayanan informasi serta kehumasan, khususnya untuk menyukseskan Presidensi G20.
Thoriq mengutip sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate dalam pengukuhan Pengurus Pusat Ikatan Pranata Humas Indonesia masa bakti 2022-2024 di Jakarta pada Jumat, 11 Maret lalu, bahwa pranata humas dianalogikan sebagai sistem syaraf yang mengumpulkan, mengelola, dan mengirimkan informasi ke seluruh tubuh hingga semuanya dapat bekerja dengan sempurna.
Dengan demikian, lanjut Thoriq, pranata humas berperan krusial agar kebijakan dan program pembangunan dari pemerintah dapat diterima, dipahami, dan dirasakan kehadirannya oleh masyarakat.
"Seperti yang dikatakan Presiden Joko Widodo, 'tidak sekadar sent atau terkirim, tapi delivered atau tersampaikan'," kata dia.
Ke depan, Thoriq berharap pranata humas dapat melaksanakan tugas menyampaikan kebijakan dan program pembangunan pemerintah kepada masyarakat dengan lebih baik.