Atap SDN Kedaung Depok Ambruk, 2 Bulan Lagi Baru Diperbaiki
Depok, IDN Times - Dinas Pendidikan Kota Depok telah menerima laporan atap kelas yang ambruk di SDN Kedaung, Sawangan, Depok. Rencananya, perbaikan atap kelas sekolah tersebut akan diperbaiki Mei 2024.
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Depok, Hendi Astriyono, mengatakan SDN Kedaung telah dibangun pada 1992, dan rencananya akan dibangun secara keseluruhan. Namun Dinas Pendidikan belum mengetahui pasti pembangunan gedung baru kapan terealisasinya.
"Ini nanti yang membangun ada di dinas terkait, tapi untuk atap kelas yang ambruk akan kita tangani menggunakan anggaran pemeliharaan," ujar Hendi saat ditemui IDN Times di lokasi, Sabtu (16/3/2024).
1. Disdik Depok akan segera membuat DED atap kelas yang ambruk
Dinas Pendidikan Kota Depok berencana memperbaiki kelas yang ambruk menggunakan anggaran pemeliharaan. Namun pengerjaannya baru dapat dilakukan dua bulan kemudian, karena memerlukan beberapa tahapan.
"Dua bulan lagi akan kami kerjakan langsung," tutur Hendi.
Dinas Pendidikan Kota Depok terlebih dahulu akan membuatkan Detail Engineering Design (DED). Selanjutnya ruangan kelas yang berisi puing genteng dan jendela, akan dilakukan pembersihan sebelum dimulai pembangunan.
"Rencananya atap kelas akan kita gunakan baja ringan supaya lebih kuat," terang Hendi.
2. Pembangunan gedung baru sempat terkendala COVID-19
Sebelumnya, SDN Kedaung sempat mengajukan pembangunan gedung baru maupun rehabilitasi, namun pengajuan tersebut belum direalisasikan. Padahal, pengajuan sudah dilakukan sejak 2016 dan 2019.
"Kalau yang di 2019 memang ada kendala, ada refocusing anggaran karena COVID-19," ungkap Hendi.
3 Atap kelas ambruk sudah dikosongkan
Sebelumnya, Kepala SDN Kedaung, Marwanih, mengatakan ambruknya atap dua kelas di terjadi pada Kamis, 14 Maret 2024 sore. Diduga, hal itu terjadi karena kayu penyangga rusak akibat serangan rengas sehingga tidak kuat menahan beban genteng.
"Pas kemarin atapnya langsung ambruk, di ruangan itu sudah tidak digunakan untuk belajar mengajar, kayaknya kayunya habis dimakan rengas,” ujar Marwanih, Jumat (15/3/2024).
Dua kelas itu merupakan bangunan tua yang perlu mendapatkan perbaikan dari Dinas Pendidikan Kota Depok. Saat Marwanih ditunjuk menjadi kepala sekolah pada 23 November 2023, ruangan itu sudah tidak difungsikan. Pintunya dikunci untuk mencegah murid masuk ke dalam ruangan tersebut.
“Dari Desember tahun lalu sampai awal Maret ini kita yakin akan segera ambruk, ternyata ambruknya kemarin,” tutur Marwanih.
Akibat atap ambruk, sejumlah kaca jendela kelas juga rusak. Hujan deras yang mengguyur wilayah Depok juga diduga menambah beban atap.
“Rusak karena kemarin hujan juga, mungkin kelembaban hujan sejak tahun lalu dapat memengaruhi juga,” terang Marwanih.
