Sekolah Ambruk di Depok Belum Diperbaiki, Padahal Kamis Siswa Masuk

Depok, IDNTimes - Atap sekolah SDN Pancoran Mas 3, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, yang alami kerusakan belum kunjung mendapatkan perbaikan. Padahal pemberlakuan pembelajaran usai libur Lebaran akan dilaksanakan mulai Kamis besok (12/5/2022).
Guru Kelas III SDN Pancoran Mas 3, Suryana mengatakan, sejak mengalami kerusakan atap sekolah akibat angin kencang yang terjadi dua minggu lalu, belum ada tanda-tanda adanya rencana perbaikan. Diketahui, atap sekolah itu rusak akibat diterpa angin kencang yang disertai hujan deras, yang membuat dua ruangan kelas mengalami kerusakan cukup parah pada bagian atap.
"Belum ada perbaikan hingga saat ini, walaupun besok siswa sudah masuk kembali ke sekolah," ujar Suryana saat ditemui IDNTimes, Rabu (11/5/2022).
1. Kerusakan sekolah sudah dilaporkan ke pihak terkait

Suryana menuturkan, pada saat kejadian, siswa di sekolah sedang libur karena akan memasuki hari raya Idul Fitri. Maka itu, beruntung peristiwa itu tidak membuat adanya korban, baik dari pihak guru maupun siswa.
"Rusak sudah dua minggu sejak puasa lalu, tidak ada korban," tutur Suryana.
Suryana menjelaskan, saat kejadian terdapat dua atap ruangan kelas yang mengalami rusak. Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke bagian sarana dan prasarana Dinas Pendidikan Kota Depok dan anggota DPRD Kota Depok.
"Tapi sampai saat ini belum ada tindakan, kita juga belum tahu, apa itu kendalanya sehingga belum ada perbaikan," jelas Suryana.
2. Miliki 24 ruangan kelas dengan 850 siswa

Untuk mensiasati siswa yang akan masuk kembali melakukan belajar mengajar, SDN Pancoran Mas 3 akan menerapkan dua shift pembelajaran tatap muka. Untuk siswa kelas VI yang mengalami kerusakan atap kelas, akan mengikuti pembelajaran menggunakan kelas lain yang masuk pada pagi hari.
"Masuknya kita bedakan, ada yang pagi ada yang siang untuk masuk kegiatan belajar mengajar kita jadwal mulai jam 7.00 WIB - 10.30 WIB, gantian masuknya," jelas Suryana.
Suryana mengungkapkan, sebelum mengalami kerusakan akibat angin kencang, SDN Pancoran Mas 3 memberlakukan pembelajaran pada pagi hari. Hal itu dikarenakan SDN Pancoran Mas 3 memiliki 24 ruangan kelas yang digunakan untuk belajar mengajar kepada 850 siswa.
"Jadi karena ada dua ruangan kelas yang rusak sehingga kami bagi menjadi dua shift pembelajaran," ungkap Suryana.
3. Meminta segera adanya perbaikan

Suryana menuturkan, melihat kondisi atap sekolah SDN Pancoran Mas 3 yang rusak, pihaknya memohon Dinas Pendidikan Kota Depok untuk segera melakukan perbaikan. Pihaknya tidak ingin kerusakan pada bagian atap meluas ke bagian lainnya apalagi, cuaca di Kota Depok kerap terjadi hujan deras disertai angin kencang.
"Kami tidak ingin kerusakan semakin parah apabila jika terjadi kembali hujan deras bersamaan dengan angin," tutur Suryana.
Suryana menambahkan, sejumlah guru dibantu dengan petugas kebersihan berusaha merapikan dalam kelas yang mengalami kerusakan. Sejumlah bangku yang berada di dalam kelas telah dipindahkan ke lokasi lain untuk digunakan belajar mengajar.
"Bagian dalam kelas tinggal sisa atap plafon yang berserakan karena runtuhan bagian atap, kursi dan meja sudah dipindahkan," tutup Suryana.