Novel Baswedan Tagih Janji Jokowi di Hari Ulang Tahunnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengucapkan selamat ulang tahun ke-59 kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang berulang tahun pada hari ini, Minggu (21/6).
Di hari ulang tahun Jokowi, Novel berharap Presiden tetap berpihak pada penegakan hukum.
"Selamat ulang tahun Pak Presiden Jokowi. Semoga bapak tetap ingat dan peduli dengan masalah kemanusiaan dan penegakan hukum yang sangat perlu sikap keberpihakan bapak," katanya seperti yang dikutip melalui kantor berita Antara, Minggu (21/6).
1. Novel minta Jokowi menepati janji
Diketahui, sehari sebelum Jokowi genap berusia 59 tahun, Novel Baswedan juga berulang tahun yang ke-43 pada Sabtu (20/6). Sehingga dalam kesempatan ini, Novel meminta agar Jokowi menepati janjinya.
"Ini waktu yang tepat untuk menagih janji," ungkap Novel.
Sebagaimana diketahui, Novel sempat beberapa kali meminta Presiden Jokowi turun tangan untuk mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap dirinya.
"Saya tidak tahu perbaikannya akan seperti apa, tapi tentunya dalam kesempatan ini kami juga mendesak kepada Bapak Presiden apakah masih tetap akan membiarkan? Apakah akan turun untuk membenahi masalah-masalah seperti ini? Bukankah sejak awal Bapak Presiden memberikan perhatian soal ini tapi kemudian mempercayakan kepada aparatur yang sudah bekerja?" ujar Novel.
Editor’s picks
Baca Juga: Novel Baswedan Minta Dua Terdakwa Penyerangnya Dibebaskan, Kenapa?
2. Stafsus Presiden bidang hukum klaim komitmen Presiden terhadap penegak hukum tidak berubah
Atas permintaan Novel tersebut, staf khusus Presiden bidang hukum Dini Purwono mengatakan bahwa komitmen Presiden Jokowi terhadap penegakan hukum di Indonesia tidak berubah.
"Presiden tetap memiliki komitmen yang kuat dalam hal ini dan beliau percaya pada independensi lembaga penegakan hukum yang dimiliki negara ini," kata Dini pada Jumat (19/6).
3. Jokowi disebut telah menetapkan target khusus pada Polri untuk menuntaskan kasus itu
Pada tahap penyidikan kasus Novel Baswedan menurut Dini, Presiden Jokowi bahkan menetapkan target khusus pada Polri agar dapat menuntaskan kasus tersebut dalam hitungan hari.
"Namun, dalam tahap persidangan yang sedang berjalan pada saat ini, harus dipahami bahwa Presiden sebagai eksekutif tidak dapat melakukan intervensi atas kewenangan yudikatif. Presiden menghormati proses hukum yang sedang berjalan," ucap Dini.
Baca Juga: Jokowi Disebut Bisa Intervensi Tuntutan Kasus Novel, Ini Kata Istana