Australia Bakal Hibahkan 15 Kendaraan Militer Bushmaster ke Indonesia

10 Sep 2021, 11:27 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika memberikan keterangan pers dalam dialog 2+2 dengan Menhan Australia, Peter Dutton (Tangkapan layar YouTube Kementerian Luar Negeri)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Australia bakal menghibahkan 15 kendaraan angkut personel militer lapis baja (Armored Personel Carrier) Bushmaster kepada Indonesia. Rencananya kendaraan tersebut diberikan bagi Indonesia untuk mendukung misi perdamaian PBB. Hal itu merupakan salah satu kesepakatan yang diteken oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto usai bertemu dengan Menhan Australia, Peter Dutton di kantor Kementerian Luar Negeri pada Kamis, 9 September 2021 lalu.

"Kami juga sedang mendiskusikan pembelian lebih banyak lagi kendaraan Bushmaster di masa depan," ujar Prabowo dalam Bahasa Inggris pada Kamis kemarin di Jakarta.

Ini merupakan kali kedua bagi Prabowo mengikuti pertemuan empat mata antara Menlu dan Menhan Australia yang diberi nama 2+2. Kali terakhir petinggi kedua negara bertemu di Nusa Dua, Bali pada 2019 di sela-sela penyelenggaraan Forum Demokrasi Bali.

Sedangkan, Menhan Dutton menjelaskan kendaraan lapis baja Bushmaster mampu mengangkut hingga sembilan personel dan dapat digunakan untuk berbagai operasi. "Kendaraan ini juga bisa melindungi personel dari ancaman ledakan bom dan serangan senjata api," ungkap Dutton di forum yang sama.

Kerja sama apalagi yang turut dibahas oleh Menhan dari Australia dan Indonesia?

1. Taruna TNI untuk kali pertama bakal belajar di akademi militer di Australia

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika mendampingi Menhan Peter Dutton di kantor Kemenhan (Dokumentasi Kementerian Pertahanan)

Pertemuan kedua Menhan kemudian berlanjut di kantor Kementerian Pertahanan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Menurut Prabowo untuk kali pertamanya dalam sejarah hubungan kedua negara, Negeri Kanguru bakal membolehkan taruna TNI untuk mengikuti pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Australia dan The Royal Military College, Duntroon.

"Kami sangat menghargai kesempatan dan tawaran yang diberikan oleh Pemerintah Australia bagi taruna TNI. Ini merupakan satu peristiwa yang bersejarah. Untuk kali pertama, Indonesia dapat mengirimkan prajurit muda terbaik kami ke akademi militer di Australia," kata pria yang juga menjadi Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo juga sedang membicarakan kemungkinan dua pasukan militer bisa berlatih di area pelatihan di Australia. Menurut Prabowo, terbukanya kemungkinan itu juga adalah kesempatan langka.

Sebagai balasannya, Indonesia menawarkan lebih banyak kursi bagi tentara Australia untuk bisa mempelajari Bahasa Indonesia dasar. "Kami juga sepakat untuk meningkatkan latihan militer bersama di masa depan," tutur Prabowo.

2. Menhan RI dan Australia memperbarui kesepakatan kerja sama di bidang pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan Australia dan delegasinya di kantor Kemenhan (Dokumentasi Kementerian Pertahanan)

Kedua Menhan dalam pertemuan dengan delegasi juga sepakat untuk memperbarui Kesepakatan Kerja Sama Pertahanan (DCA). Dokumen itu menjadi penting karena merupakan payung kerja sama pertahanan komprehensif di masa mendatang.

Di dalam forum itu, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Negeri Kanguru karena ikut membantu mitigasi pandemik COVID-19 di Tanah Air. Angkatan Bersenjata Australia telah mendonasikan Alat Pelindungi Diri (APD). Selain itu, ada pula 1.000 ventilator, oksigen, alat rapid test hingga vaksin AstraZeneca.

"Seperti yang Anda ketahui fasilitas kesehatan dan personel TNI memiliki kemampuan dalam pelayanan kesehatan. Kami memiliki 110 rumah sakit militer dan tahun depan rencananya akan ditambah menjadi 40 unit rumah sakit," kata Prabowo.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Angkatan Laut Australia yang ikut membantu di tahap awal pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di Laut Bali.

3. Bushmaster merupakan kendaraan lapis baja yang tahan serangan ranjau

Kendaraan lapis baja yang bisa angkut personel militer Bushmaster (www.army-technology.com)

Bushmaster merupakan kendaraan militer istimewa. Kendaraan itu memiliki spesifikasi 4X4 yang bisa digunakan di berbagai medan pertempuran. Di Negeri Kanguru, Bushmaster diproduksi oleh Thales yang bermarkas di Bendigo, Victoria.

Mengutip situs resmi Thales Group, Bushmaster sanggup membawa 10 personel dan mampu menahan berbagai serangan, termasuk ledakan ranjau dan peluru. Australia telah menjual Bushmaster ke delapan negara berbeda di empat benua. Salah satu negara yang memesan Bushmaster adalah Pasukan Bela Diri Jepang pada 2014 lalu.

Ketika itu, Jepang memesan empat unit Bushmaster. Pada 2018, Jepang menambah lagi pesanannya sebanyak empat unit. Thales mengklaim Bushmaster terbukti sukses menyelamatkan nyawa pasukan militer ketika dikerahkan dalam misi peperangan.

Desain Bushmaster merupakan standar untuk kendaraan tempur beroda modern dengan mesin di bagian depan, kabin awak di bagian tengah dan kompartemen pasukan di bagian belakang. Pengemudi dan komandan duduk di depan dengan jendela antipeluru berukuran besar di depan dan samping.

Pada 2019 lalu, Wakil Menteri Pertahanan, Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa pernah mengunjungi pabrik Thales di Victoria. Sakti sempat mengatakan ingin menjajal kemungkinan kerja sama antara Thales dengan industri pertahanan di Indonesia seperti Pindad.