101 Terduga Provokator Kericuhan Massa di Tanah Abang Ditangkap

Polisi imbau publik tak sebar konten bermuatan provokatif

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah menangkap sekitar 101 orang yang diduga sebagai provokator dalam aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh, di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kericuhan dalam demonstrasi massa tersebut telah terjadi sejak Selasa (21/5) malam, hingga siang hari ini. "Bertambah terus, sudah 101 (yang ditangkap)," kata Argo Yuwono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (22/5).

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan video dan informasi yang bermuatan provokasi terkait kerusuhan. "Jika mendapatkan informasi seperti itu, silahkan dihapus saja dan jangan disebar," ujar Argo.

Menurut Argo, video dan konten bermuatan provokasi tersebut, memang sengaja disebar oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menciptakan ketakutan pada masyarakat.

"Memang telah beredar video aksi kekerasan atau video yang menampilkan korban luka-luka akibat kerusuhan tersebut. Itu bertujuan untuk menimbulkan rasa takut," katanya.

"Polda Metro Jaya siap mengamankan dan kondisi Jakarta masih aman. Silahkan masyarakat beraktivitas seperti biasa," sambungnya.

Sejumlah kericuhan terjadi sejak dini hari hingga siang ini. Kericuhan itu terjadi di dekat Asrama Brimob Tanah Abang hingga kawasan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi mengatakan, kericuhan tersebut disebabkan oleh ulah provokator yang berasal dari luar Jakarta.

Baca Juga: Terprovokasi Video Aksi di WA, 2 Santri ke Jakarta Mengaku Mau Jihad

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya