Anies: Selama Belum Ada Vaksin COVID-19, Vaksin Kita Adalah Masker

Ayo jangan pada bandel, pakai maskernya!

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan selama ilmuwan belum menemukan penawar COVID-19, maka salah satu cara menghentikan penularan COVID-19 adalah dengan menggunakan masker.

"Selama belum ada vaksin, maka vaksin kita adalah masker kita ini. Karenanya, harus senantiasa dipakai terus," kata Anies seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (20/8/2020). 

1. Warga yang gak pakai masker berarti tidak menghargai diri sendiri dan orang lain

Anies: Selama Belum Ada Vaksin COVID-19, Vaksin Kita Adalah MaskerIlustrasi Bekerja (IDN Times/Dian Ayugustanty)

Anies menilai warga yang tidak mengenakan masker di tengah pandemik COVID-19, berarti tidak menghargai diri sendiri dan orang lain.

"Kalau kita menggunakan masker dengan baik, artinya kita menghormati dan melindungi orang lain dan diri sendiri dengan baik. Sebaliknya, ketika kita tidak menggunakan masker dengan baik, artinya kita tidak menghormati dan menghargai orang di sekitar kita dan diri kita," ujarnya.

2. Tahun Baru Islam 2020 jadi satu-satunya tahun baru dengan masker

Anies: Selama Belum Ada Vaksin COVID-19, Vaksin Kita Adalah MaskerWakil Presiden RI Maruf Amin Memimpin Salat Jumat di Masjid Baiturahman (Dok. Humas Setwapres)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini meminta masyarakat tertib menggunakan masker di mana saja dan kapan saja. Termasuk, saat merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442.

"Memperingati 1 Muharam, masuk tahun baru dan semua menggunakan masker. Saya rasa ini pergantian tahun bermasker satu-satunya. Sepanjang perjalanan usia kita, ya baru sekarang kita pakai masker terus-menerus. Ini dalam kondisi wabah, ada pandemik," kataAnies.

3. Butuh kerja sama semua pihak agar pulih dari pandemik

Anies: Selama Belum Ada Vaksin COVID-19, Vaksin Kita Adalah MaskerIlustrasi Bekerja (IDN Times/Dian Ayugustanty)

Anies berharap Jakarta lekas pulih dari pandemik COVID-19. Menurutnya, mematikan virus tersebut harus berkolaborasi bersama masyarakat dan tidak hanya mengandalkan kerja pemerintah.

"Insya Allah kita bisa segera bebas, tapi ini membutuhkan kerja bersama. Virusnya menular lewat interaksi," katanya.

Baca Juga: Virus COVID-19 Menular Lewat Udara, Ketua Tim Pakar COVID-19 Tanya WHO

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya