Contra War, Program Penurunan Angka Kematian Ibu di Kabupaten Malang

Berkat Program Contra War, terbentuklah E-family

Malang, IDN Times - Dalam rangka mengembangkan dan melaksanakan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), Kapupaten Malang, Jawa Timur menerapkan program Contra War (contraception for woman at risk).

Program itu telah cukup dikenal di Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bahkan, program tersebut telah mendapat pengakuan dari beberapa kementerian dan lembaga, karena efektivitas dan outcome programnya telah nyata berhasil menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), di Kabupaten Malang.

Baca Juga: Lagi Hamil Muda? 5 Perawatan Organ Intim ini Wajib Dilakukan

1. Berkat Program Contra War, terbentuklah E-family

Contra War, Program Penurunan Angka Kematian Ibu di Kabupaten MalangDokumen Humas BKKBN

Dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (17/7), Kepala BKKN Hasto Wardoyo mengatakan, program Contra War selama ini telah dijalankan dengan dukungan berbagai mitra kerja. Seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Malang.

Program ini juga telah diintegrasikan dengan berbagai program lainnya, guna mengoptimalkan hasil dari program tersebut. Tak hanya itu, berkat pemanfaatan dan pengintegrasian program contra war, menjadi dasar terbentuknya program E-family.

"Kami mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya pada Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Malang, yang telah mengembangkan program-program inovatif dalam upaya menyelesaikan permasalahan terkait KKBPK," ungkap Hasto pada acara peresmian Command Center Kependudukan dan KB (e-family) di Kantor Bupati Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (17/7).

"Kami percaya, dengan dukungan dari berbagai mitra lintas sektor di Kabupaten Malang, maka akan terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat," dia melanjutkan.

2. E-family lebih komprehensif ketimbang Conta War

Contra War, Program Penurunan Angka Kematian Ibu di Kabupaten MalangIDN Times/Axel Jo Harianja

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Kabupaten Malang Sri Wahyuni Pudji Lestari menjelaskan, program E-family merupakan pengembangan lebih jauh dan komprehensif dari program Contra War, dengan mengintegrasikan berbagai sumber data.

Pengintegrasian tersebut, kata Sri Wahyuni, akan dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan-kebijakan terkait program KKBPK.

"Sehingga, diharapkan kebijakan tersebut dapat berlangsung dengan lebih efektif dan dapat menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat dengan lebih optimal," jelas Sri.

3. Command Center diharapkan terus melakukan pencatatan secara rutin

Contra War, Program Penurunan Angka Kematian Ibu di Kabupaten MalangIDN Times/Axel Jo Harianja

Lebih lanjut, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo berharap, Command Center selalu rutin melakukan pencatatan sehingga mendapat data secara realtime.

"Tapi saya percaya, sustainability (keberlanjutan) program ini di Kabupaten Malang tetap terjaga", kata dia.

Acara peresmian ini juga turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Didik Budi Muljono, UNFPA Rep Najib Assifi, Deputi Bid. KBKR BKKBN Dwi Listyawardani, dan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur Yenrizal.

Baca Juga: Kematian Siswa SMA Taruna Palembang Saat Ikuti MOS Dinilai Janggal

Topik:

  • Rochmanudin
  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya