Datangi Polres Jakpus, Keluarga Ungkap Keanehan Abah Grandong

Polisi akan periksa kejiwaan Abah Grandong

Jakarta, IDN Times - Pelaku pemakan kucing hidup-hidup di Kemayoran, Jakarta Pusat akhirnya mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (1/8) pukul 16.00 WIB. Pria yang sering dijuluki Abah Grandong ini, tiba dengan didampingi perwakilan keluarganya yang bernama Deden.

“Saya juga dari keluarga Abah memohon maaf kepada masyarakat Indonesia atas telah viralnya video tersebut,” kata Deden seperti dikutip dari kantor berita Antara.

1. Abah Grandong suka bersikap aneh saat di rumah

Datangi Polres Jakpus, Keluarga Ungkap Keanehan Abah GrandongIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Deden mengaku, Abah Grandong seringkali menunjukkan sikap yang tidak wajar ketika di rumahnya. Hal itu lah yang menurut Deden, membuat Abah Grandong melakukan tindakannya yang viral di media sosial tersebut.

“Abah di rumah pun suka aneh-aneh, sering kerasukan, menuntut ilmu hitam,” ucap Deden.

Abah Grandong kemudian langsung memasuki ruangan pemeriksaan tanpa memberikan keterangan apapun kepada awak media.

2. Polisi akan periksa kejiwaan Abah Grandong

Datangi Polres Jakpus, Keluarga Ungkap Keanehan Abah GrandongIDN Times/Istimewa

Dikonfirmasi terpisah, Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Arie Ardian mengatakan, pihaknya juga akan memeriksa kondisi kejiwaan Abah Grandong.

"Kita hari ini langsung melaksanakan pemeriksaan, setelah dilakukan BAP, selanjutnya akan kita bawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan," ujar Arie.

3. Motif pelaku memakan kucing untuk menakuti pedagang

Datangi Polres Jakpus, Keluarga Ungkap Keanehan Abah GrandongIDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelumnya, Pengelola Yayasan Sarana Metta Indonesia, Christian Joshua Pale mengatakan, Abah Grandong memakan kucing tersebut untuk menakut-nakuti pedangan yang berjualan di tanah sengketa. Menurutnya, Abah Grandong melakukan hal itu secara sadar, sebagai bentuk intimidasi.

“Dari hasi investigasi yang saya lakukan, dia (pelaku) sengaja melakukan pembunuhan kucing itu, diawali dengan tindakan sadis, leher dipatahkan lalu dicabik-cabik bagian perutnya seperti yang ada di video yang viral itu,” kata Christian di Jakarta, Rabu (31/7).

“Saya melakukan investigasi itu dari Minggu (28/7). Saya kumpulkan bukti-bukti, pelakunya ini seorang preman yang berkuasa di tanah sengketa tersebut, menurut keterangan pedagang,” kata Christian lagi.

Video seorang laki-laki memakan kucing hidup-hidup srmpat viral di media sosial. Video itu mendapat perhatian lebih serta hujatan dari warganet. Buntut kejadian itu, Abah Grandong dilaporkan pengelola Yayasan Sarana Metta Indonesia Christian Joshua Pale, ke Polres Jakarta Pusat. Laporan tersebut dibuat pada Rabu, 31 Juli 2019 pukul 15.00 WIB dengan nomor polisi: 1384/ K/ VII/ 2019/ RESTRO JAKPUS.

Baca Juga: Abah Grandong, Pemakan Kucing Hidup-hidup Jadi Tersangka

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya