Edhy Prabowo Beli Mobil untuk Sesprinya, Diduga Pakai Uang Suap

Mobilnya merk Honda H-RV, kebangetan mas Edhy nih~

Jakarta, IDN Times - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo pada Jumat (15/1/2021) diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Edhy dicecar soal pembelian mobil untuk pihak lain, yang diduga menggunakan uang hasil suap izin ekspor benih lobster.

Ternyata, mobil itu dibeli Edhy untuk sekretaris pribadinya. Hal itu diungkapkan oleh Plt Jubir Bidang Penindakan KPK Ali Fikri.

"(Pembelian mobil) antara lain (untuk) sespri. (Mobilnya) antara lain Honda HR-V," ungkap Ali kepada IDN Times, Sabtu (16/1/2021).

1. Dua sekretaris pribadi Edhy Prabowo pernah diperiksa KPK

Edhy Prabowo Beli Mobil untuk Sesprinya, Diduga Pakai Uang SuapPlt Jubir Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri (Dok. Humas KPK)

Sebelumnya, KPK pernah memanggil dua sekretaris pribadi (Sespri) Edhy Prabowo. Mereka adalah Fidya Yusri dan Anggia Putri Tesalonika Kloer. Keduanya diperiksa sebagai saksi pada Jumat, 11 Desember 2020.

"Para saksi di periksa penyidik Jumat, 11 Desember 2020 seputar pengetahuan saksi mengenai dugaan adanya aliran uang," kata Ali saat dikonfirmasi, Senin 14 Desember 2020.

Baca Juga: Edhy Prabowo Dicecar KPK soal Dugaan Pembelian Mobil untuk Pihak Lain

2. Edhy Prabowo dan enam orang lainnya jadi tersangka

Edhy Prabowo Beli Mobil untuk Sesprinya, Diduga Pakai Uang SuapKonferensi pers penetapan tersangka kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/11/2020) (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

KPK sebelumnya telah menetapkan Edhy Prabowo jadi tersangka penerima suap. Kemudian, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus Wakil Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas Safri dan Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas Andreau Pribadi Misata.

Selanjutnya, Sekretaris Pribadi Menteri Kelautan dan Perikanan Amiril Mukminin, pengurus PT Aero Citra Kargo (ACK) Siswadi dan staf istri Menteri Kelautan dan Perikanan Ainul Faqih. Sedangkan sebagai tersangka pemberi suap ialah Direktur PT Dua Putra Perkasa (DPP) Suharjito.

3. KPK sita jam rolex hingga tas LV dari penangkapan Edhy

Edhy Prabowo Beli Mobil untuk Sesprinya, Diduga Pakai Uang SuapMantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo bersiap menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (14/12/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Seperti diberitakan sebelumnya, Edhy diduga menerima suap dari perusahaan-perusahaan yang mendapat penetapan izin ekspor benih lobster. Uang yang diduga suap tersebut masuk ke rekening PT ACK senilai Rp9,8 miliar.

Uang itu kemudian ditarik ke rekening pemegang PT ACK, yakni Ahmad Bahtiar dan Amri. Pada 5 November 2020, Ahmad Bahtiar mentransfer ke rekening staf istri Edhy bernama Ainul sebesar Rp3,4 miliar. Uang itu diberikan untuk keperluan Edhy, istrinya Iis Rosita Dewi, Safri dan Andreau.

Tak hanya itu, uang tersebut digunakan Edhy dan istrinya belanja barang mewah di Honolulu, Hawai, Amerika Serikat pada 21-23 November 2020. Dengan mengeluarkan uang Rp750 juta, mereka membeli jam tangan Rolex, tas Tumi dan LV dan baju Old Navy. Selain itu, pada Mei 2020, Edhy turut diduga menerima 100 ribu dolar AS dari Suharjito melalui Safri dan Amiril.

Baca Juga: KPK Sita Tas dan Baju Mewah dari Amerika Milik Edhy Prabowo

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya