FUI Gelar Aksi Damai di KPU, Polisi Siapkan 4 Rekayasa Lalu Lintas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Forum Umat Islam (FUI) akan menggelar aksi damai di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, hari ini, Jumat (1/3). Aksi itu dilakukan untuk mendukung KPU mewujudkan pemilu yang bersih, jujur dan adil tanpa kecurangan.
Terkait hal itu, Kasubag Min Bag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jamal Aman mengatakan polisi telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di sekitar KPU.
1. Polisi siapkan 4 rekayasa lalu lintas
Jamal menjelaskan, pihaknya menyiapkan empat rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan selama berlangsungnya aksi tersebut. "Kita siapkan rekayasa lalu lintas untuk antisipasi," kata Jamal saat dikonfirmasi, Jumat (1/3).
Rekayasa lalu lintas pertama yang disiapkan polisi berlaku bagi kendaraan dari arah Bundaran HI yang menuju Jalan Imam Bonjol, dialihkan ke Jalan H Agus Salim maupun Jalan Pamekasan. Selanjutnya, kendaraan dari arah Jalan H Agus Salim yang menuju Jalan Imam Bonjol diluruskan ke Jalan Pamekasan atau belok kanan ke Jalan arah Bundaran HI.
Sedangkan, kendaraan dari arah Jalan Rasuna Said yang menuju Jalan Imam Bonjol diluruskan ke Jalan Cokroaminoto atau belok kanan ke Jalan Diponegoro dan kendaraan dari Jalan Diponegoro menuju Bundaran HI dialihkan ke Jalan Rasuna Said maupun ke Jalan Cokroaminoto.
Jamal mengimbau, masyarakat khususnya pengguna jalan untuk memperhatikan rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
2. Polisi kerahkan 4 ribu personel pengaman
Sebelumnya,Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan menyiapkan sekitar 4 ribu personel gabungan untuk mengamankan aksi tersebut.
"Kita dari Polda Metro Jaya menyiapkan sekitar 4.000 personel, kita siapkan personel gabungan kita siapkan mengamankan aksi damai tersebut," kata Argo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/2).
Editor’s picks
Argo mengatakan, 4.000 Personel itu merupakan gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ia juga mengimbau, para peserta aksi untuk tertib dan menjaga kedamaian selama aksi berlangsung.
"Jadi sudah kami sampaikan komunikasi dengan yang bersangkutan (pihak FUI) bahwa dalam kegiatan aksi damai ke KPU untuk tidak membawa atribut partai, bendera partai itu kita sampaikan ke sana untuk kegiatan besok," katanya.
3. Peserta aksi dilarang berkumpul di Bundaran HI
Sebelumnya, para peserta aksi meminta izin untuk menentukan titik kumpul aksi di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Terkait hal itu, Argo menjelaskan, pihaknya melarang dan menyarankan untuk berkumpul di masjid-masjid di sekitar lokasi.
"Kemarin sudah kita komunikasikan, jadi nanti titik kumpulnya bukan di HI. Ada beberapa di masjid sekitar Bundaran HI, ada sekitar beberapa masjid, ada Masjid Cut Mutia dan sebagainya di sana," jelas Argo.
4. FUI gelar aksi damai untuk mendukung KPU
Sebagai Informasi, FUI akan mengelar aksi dama di depan Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 1 Maret 2019 besok. Sekertaris Jenderal (Sekjen) FUI Al Khaththath menuturkan, aksi tersebut untuk mendukung KPU dalam mewujudkan pemilu yang bersih, jujur, dan adil tanpa kecurangan.
"Seruannya mendukung KPU untuk mewujudkan pemilu, bersih, jujur, dan adil tanpa kecurangan. Kita bertekat untuk mengikuti dan menggerakkan umat Islam untuk mengikuti pemilu, jujur, dan bersih," katanya dalam acara diskusi 'Sarasehan Pemilu' di Aula Masjid Al Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (24/2) lalu.
Ia mengklaim, sekitar 20 ribu orang akan hadir dalam aksi damai itu. Al Khaththath juga menegaskan, aksi itu bukan bentuk dukungan bagi salah satu pasangan capres-cawapres 2019 mendatang.
Baca Juga: FUI Gelar Aksi Damai di KPU Besok, Polda Metro Siapkan 4 Ribu Personel