IMS 2019: Bos Djarum Sebut Industri Rokok Tidak Kekal

"Tingkat inovasi (Djarum) rendah."

Jakarta, IDN Times - IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit (IMS) 2019 dengan tema "Shaping Indonesia's Future". Acara ini dilangsungkan di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu (19/1).

Dalam sesi yang bertajuk 'Building A Brand And A Legacy' COO (Chief Operating Officer) PT Djarum, Victor Hartono, mengatakan bisnis rokok tidak akan bertahan lama. Bahkan, ia menyebut bisnisnya memiliki inovasi rendah.

"Tingkat inovasi (Djarum) rendah. Inovasi terakhir kayaknya (rokok jenis) filter," ujarnya sambil disambut tawa penonton.

Menurutnya, industri bisnis tidak ada yang kekal. Ia mencontohkan dengan salah satu jenis kamera film bermerek "Kodak" yang sempat jaya pada masanya namun tidak bertahan lama akibat perkembangan kamera digital.

"Industri bisa datang atau hilang. Semua bisnis owner punya kekhawatiran punah," tuturnya.

Grup Djarum, menurut Victor, menanggapi tantangan tersebut dengan mengembangkan pilar-pilar bisnis baru, seperti berinvestasi di BCA, Blibli.com dan lain-lain.

IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. 

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh 1.500-an pemimpin millennial. Dalam IMS 2019, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerjasama dengan Alvara Research Center. 

Melalui survei yang melibatkan 1400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada periode 20 Agustus-6 September 2018 dengan margin of error 2,62 persen.

Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: IMS 2019: Jusuf Kalla Ternyata Pernah Tak Percaya Teknologi

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya