KASAD Dukung PLN soal Pembangunan Rumah Dinas TNI AD di Kupang
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menangis mendengar cerita paramedis (YouTube/TNI AD)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta,IDN Times - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan dari jajaran PT PLN di Mabesad pada Selasa (5/5) kemarin. Mereka menawarkan bantuan pembangunan rumah dinas untuk prajurit TNI AD.
"Pembangunan rumah dinas prajurit TNI AD di Kupang menggunakan pemanfaatan PLTU Blok, yang mana merupakan bantuan dari PLN," ujar Andika Perkasa seperti dikutip dalam akun YouTube TNI AD, Rabu (6/5).
1. Pembangunan rumah dinas memanfaatkan Fly Ash and Bottom Ash PLTU Bolok
Direktur Human Capital Managemen PLN, Muhamad Ali (Dok. YouTube TNI AD)Direktur Human Capital Managemen PLN, Muhamad Ali menjelaskan, pembangunan rumah dinas prajurit TNI AD di Kupang memanfaatkan Fly Ash and Bottom Ash (FABA) PLTU Bolok.
"Pihak PT PLN telah mengantongi izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pemanfaatan FABA menjadi batako, paving block, dan beton pra-cetak," jelas Ali.
Baca Juga: Ombudsman: COVID-19 Jangan Jadi Alasan PLN Tidak Cek Meteran Listrik
2. FABA merupakan limbah dari hasil pembakaran batubara
IDN/IstimewaAli mengungkapkan, FABA merupakan limbah padat yang dihasilkan dari pembakaran batubara pada pembangkit tenaga listrik. Dia mengatakan, bahan tersebut pernah digunakan untuk pembangunan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami bisa membantu dengan memberikan batako untuk pembangunan rumah prajurit TNI AD di Kupang, seperti yang sudah kita lakukan di Atambua, di mana para pejuang Seroja dulu ya kita yang bangun perumahannya,” kata Ali.
3. Mengapresiasi TNI yang selalu siap sedia membantu PLN
Panglima TNI dan Kapolri kunjungi PLN Gas Insulated Substation Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) Kembangan, Jakbar (IDN Times/Axel Joshua Harianja)Lebih lanjut, Ali menyampaikan rasa terima kasih kepada TNI AD karena telah memberikan support kepada PT PLN dalam beberapa hal.
“Waktu kemarin banjir di daerah Kembangan, kalau tidak dibantu TNI AD, mungkin listrik di Jakarta akan mati. Personel TNI AD membantu membuat tanggul dalam waktu 1,5 hari, sehingga Jakarta aman,” ungkap Muhamad Ali.
Baca Juga: KASAD TNI Perintahkan Puskesad Salurkan Alat Kesehatan ke 69 RS TNI AD
Topik:
Berita Terkini Lainnya
