Merasa Citranya Dicemarkan, Politisi PSI Laporkan Seorang Penulis

Ketua DPW PSI Jakarta merasa citra dan partainya dicemarkan

Jakarta, IDN Times - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melaporkan seorang penulis bernama Ninoy Karundeng, karena diduga mencemarkan nama baik. Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar mengungkapkan, Ninoy membuat tulisan yang menyebutkan bahwa, PSI berkubu dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Tak hanya itu, Ninoy juga menyebutkan dalam tulisannya, PSI tidak lagi dimiliki oleh Ketua Umum (Ketum) PSI, Grace Natalie. Ninoy menyebut partai tersebut adalah milik Michael dan Sunny Tanuwidjaja.

"Kami datang untuk melaporkan apa yang kemarin menjadi viral terkait dengan isu dan fitnah serta berita bohong yang disebarkan oleh Ninoy," ungkap Michael di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (12/7).

Baca Juga: Serba-serbi PSI, Partai Para Millennials di Pemilu 2019

1. Michael merasa citra dirinya dan partai dicemarkan

Merasa Citranya Dicemarkan, Politisi PSI Laporkan Seorang PenulisIDN Times/Axel Jo Harianja

Menurut Michael, tulisan yang dibuat dan diunggah oleh Ninoy ke media sosial Facebook, telah mencemarkan citranya serta PSI. Meski Ninoy sendiri telah mengucapkan permohonan maaf, Michael menilai proses hukum harus terus berlanjut.

"Kami ingin demokrasi Indonesia ini bisa menjadi lebih sehat lagi. Bahwa kebebasan berpendapat itu juga perlu ada batasan-batasan yang santun. Jadi, saya juga datang untuk melaporkan apa yang saya rasa telah merugikan citra saya dan nama baik saya," katanya.

2. Michael melaporkan Ninoy atas nama pribadi

Merasa Citranya Dicemarkan, Politisi PSI Laporkan Seorang PenulisIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Dalam kesempatan itu, Michael menjelaskan, dirinya tidak mengenal Ninoy. Michael sendiri membaca postingan Ninoy pada Rabu (10/7) lalu, dimana tulisan tersebut telah diunggah sejak Selasa (9/7) malam. Michael pun berharap, kedepannya para penulis harus mengedepankan fakta terlebih dahulu, sebelum mengeluarkan opininya kepada publik.

"Saya melaporkan Ninoy atas nama pribadi. Karena telah memfitnah saya seperti pada artikel yang pernah dimuat di suatu majalah, dan itu sudah di masukkan ke Dewan Pers juga bahwa tidak ada dasar dan bukti yang benar," tuturnya.

Laporan Micheal telah teregistrasi dengan nomor LP/4204/VII/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 12 Juli 2019 dengan pelapor Michael itu sendiri dan terlapor lidik. Pasal yang disangkakan adalah Pasal 27 ayat (3) junto Pasal 45 UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang ITE dan Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP.

"Barang buktinya kita bawa tangkapan layar tulisan yang diupload di Facebook. Unggahan itu sempat dihapus, tapi kami sempat capture," sambung Michael.

3. Ninoy mengaku sebagai Ahoker

Merasa Citranya Dicemarkan, Politisi PSI Laporkan Seorang PenulisIDN Times/Axel Jo Harianja

Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPW PSI Jakarta, Rian Ernest menuturkan, Ninoy sendiri mengaku bahwa dirinya pendukung Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok, yang disebut Ahoker. Rian menilai, Ninoy merupakan penulis yang memiliki cukup banyak pengikut.

Hal itu pun kata Rian, dimanfaakan Ninoy untuk menciptakan sensasi-sensasi dari tulisannya. Rian mengaku tak mempersalahkan tulisan yang telah dibuat Ninoy. Meski begitu, Rian berharap, Ninoy seharusnya dapat menuliskan sesuatu yang berdasarkan dengan fakta.

"Kan jadi enggak sehat juga untuk kita semua, terutama mencemarkan nama baik pribadinya bro Michael dan juga partai kami PSI," ucap Rian.

Berikut ini potongan tulisan Ninoy yang diunggah di Facebook pribadinya.

"Ya Michael dengan enaknya mengeluarkan pernyataan mendukung IMB yang dikeluarkan oleh Anies, walaupun dia bukan anggota DPRD DKI Jakarta terpilih. Di sinilah wujud kekuatan Michael di hadapan Grace Natalie. Grace tidak dianggap oleh Michael Sianipar!"

"Nah lebih parah lagi, Michael Sianipar adalah pembantu pribadi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkiflimansyah. Selama kampanye Pileg 2019 lalu, hampir tiap hari dia ada di NTB, tidak mengurus PSI di Jakarta. Kalau pun ada sambil lalu saja. Maka kini ketika PSI merebut suara, Grace Natalie tidak tahu atau tutup mata sepak terjang Michael Sianipar. Zulkiflimansyah adalah orang PKS. Seperti Anies Baswedan yang didukung oleh PKS," demikian penggalan tulisan Ninoy Karundeng.

Baca Juga: Keren, Caleg PSI Peraih Suara Terbanyak di Jakarta Masih 23 Tahun

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya