Nadiem: Pengguna Aktif Gojek 1,5 Kali Lipat dari Kompetitor

Gojek naik kelas dari unicorn menjadi decacorn lho!

Jakarta, IDN Times - Chief Executive Offiver (CEO) Gojek Nadiem Makarim mengungkapkan, perkembangan bisnis perusahaannya semakin berkembang dalam tujuh tahun terakhir. Bahkan, dia mengklaim, Gojek memiliki active user atau pengguna aktif terbanyak dibandingkan kompetitornya.

"Kami punya active user terbanyak sudah 1,5 kali lipat dari sebelah. Gojek jadi aplikasi ride-sharing yang digunakan di Indonesia dan regional," ujar Nadiem, dalam konferensi pers GOJEK dan Mitra Juara GOJEK 2019, di Jakarta, Kamis (11/4).

1. Gojek berkembang jadi ekosistem yang menghubungkan pelanggan

Nadiem: Pengguna Aktif Gojek 1,5 Kali Lipat dari KompetitorIDN Times/Axel Jo Harianja

Nadiem kemudian menceritakan, Gojek yang awalnya berasal dari call center sederhana dengan 20-30 mitra driver, kini telah berkembang menjadi ekosistem yang menghubungkan pelanggan.

"Sekarang Gojek sudah jadi aplikasi yang dipakai di regional. Kami memiliki 1,7 juta mitra driver dengan lebih dari 300 merchant, 600 penyediakan layanan untuk hidup yang lebih sejahtera," kata Nadiem.

Baca Juga: Gojek Jadi Aplikasi Ride-Sharing Paling Banyak Digunakan di Indonesia

2. Gross transaction value Gojek naik 13,5 lipat dalam dua tahun

Nadiem: Pengguna Aktif Gojek 1,5 Kali Lipat dari KompetitorIDN Times/Axel Jo Harianja

Selain itu, salah satu platform Gojek lainnya yakni GoFood, kata Nadiem, menjadi layanan pesan antar makanan nomor tiga di dunia. Tak hanya itu, layanan uang elektronik Gopay juga disebut paling banyak digunakan di Indonesia. Hal ini menurut Nadiem yang membuat Gojek lebih unggul dari kompetitornya berdasarkan segi transaksi e-commerce.

"Gross transaction value (GTV) Gojek melonjak 13,5 lipat dibanding tahun 2016 hingga 2018. Di tahun 2018, GTV Gojek tembus diangka US$9 miliar atau mencapai sekitar Rp127 triliun pada US$2 miliar transaksi selama setahun," jelas Nadiem.

3. Gojek akan terus memperkuat posisinya di Indonesia

Nadiem: Pengguna Aktif Gojek 1,5 Kali Lipat dari KompetitorIDN Times / Axel Jo Harianja

Lebih lanjut, Nadiem mengatakan, Gojek dinilai berhasil membawa dampak positif dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat maupun pasar. Ia pun siap membawa Gojek semakin kuat baik di Indonesia maupun level Asia Tenggara.

"Menang di Indonesia, menang di Asia Tenggara. Gojek akan terus memperkuat posisinya di masyarakat Indonesia. Tanpa dukungan masyarakat, driver, merchant dan UKM tidak akan ada Gojek," katanya.

Baca Juga: Nadiem Makarim: Gojek Super App Pertama di ASEAN

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya