Polri Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Mencukupi Jelang Natal 2019
IDN Times/Holy Kartika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, Satuan Tugas Pangan Polri memastikan ketersediaan bahan pangan masih mencukupi menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Jadi tidak ada kekurangan sedikit pun," kata Asep di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).
1. Polri memantau daerah-daerah yang biasanya menaikkan harga pangan
Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Asep Adi Saputra (IDN Times/Axel Joshua Harianja)Polri juga memantau daerah-daerah yang biasanya menaikkan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru. Di antaranya di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Papua, dan Papua Barat.
"Itu dilakukan monitor khusus dengan maksud supaya ketersediaan pangan tetap terjaga, harga juga tetap stabil, sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat dan tentunya juga menjadi atensi pemerintah," kata Asep.
Baca Juga: Polri Tegaskan Tidak Ada Larangan Ibadah Natal di Sumatera Barat
2. Polri akan menindak oknum yang melanggar hukum terkait harga bahan pangan
ANTARA FOTO/Weli Ayu RejekiAsep mengatakan Polri tak segan-segan menindak oknum yang terindikasi terlibat pelanggaran hukum terkait harga bahan pangan. Indikasi-indikasi itu meliputi monopoli harga, permainan harga, penimbunan barang, hingga menjual barang yang tidak sesuai dengan standar.
"Karena bisa melanggar undang-undang pelayanan atau juga terkait dengan perlindungan konsumen," ucap dia.
Editor’s picks
3. Sebanyak 61.308 objek di seluruh daerah jadi fokus pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono saat menggelar apel Operasi Lilin 2019 menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/12). (IDN Times/Axel Joshua Harianja)Polda Metro Jaya menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin 2019 hari ini, Kamis (19/12). Apel itu digelar untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan dalam menyambut perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, Operasi Lilin 2019 itu akan digelar selama 10 hari, sejak 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
"Fokus pengamanan adalah 61.308 objek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakart Selatan, Kamis (19/12) pagi.
4. Sebanyak 191.807 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
Operasi Lilin 2019 menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/12). (IDN Times/Axel Joshua Harianja)Gatot menjelaskan, dalam Operasi Lilin 2019, ada 191.807 personel pengamanan gabungan yang disiagakan. Personel pengamanan itu terdiri dari 121.358 personel Polri, 17.190 prajurit TNI, serta 54.259 personel yang berasal dari instansi terkait seperti Satpol PP, Dishub, Dinkes, Pramuka, Damkar, dan Linmas.
"Kekuatan personel itu akan ditempatkan di 1.792 titik pos pengamanan, 754 titik pos pelayanan, dan 45 titik pos terpadu. Strategi yang ditetapkan dalam operasi ini adalah mengedepankan tindakan preventif dan preventif, dengan didukung kegiatan intelijen berupa deteksi dini dan deteksi aksi serta gakkum (penegakan hukum) yang tegas dan profesional," sambung Gatot.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Istiqlal Tak Sediakan Parkir Bagi Jemaat Gereja Katedral saat Natal
Topik:
Berita Terkini Lainnya
