Sambangi Polda Metro, Kak Seto Temui Pelajar yang Diamankan

Banyak yang berumur di bawah 18 tahun

Jakarta, IDN Times - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto, menyambangi Polda Metro Jaya. Dia datang, karena mendengar banyak anak-anak di bawah umur 18 tahun ditangkap karena terlibat aksi demo yang berujung ricuh.

Seto mengaku, pihaknya ingin melindungi agar anak-anak yang ditangkap itu tidak dieksploitasi.

"Kadang-kadang mereka digerakkan tanpa tahu padahal mereka masih rawan berbagai benturan konflik dan sebagainya. Sehingga, takutnya ada kecelakaan dan sebagainya," kata Kak Seto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (26/9) malam.

"Kami mohon juga ada pengawasan yang tepat. Tapi, kami juga berikan apresiasi terhadap polisi karena banyak aparat yang dipukuli dan sebagainya," sambungnya.

Seto juga meminta, agar anak-anak atau pelajar yang ditangkap polisi, diperlakukan sesuai Undang-Undang (UU) sistem peradilan anak.

"Kalau emang harus ada diversi dan sebagainya juga mohon jangan ditempatkan ditempat yang tidak layak," katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono sebelumnya mengatakan, pihaknya mengamankan 200 orang pelajar yang pada siang hari ini, berunjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta Pusat.

"Kita amankan. Sementara sedang kita lakukan pemeriksaan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (25/9) sore.

Polisi hingga kini belum dapat memastikan dari sekolah mana sajakah mereka berasal. Selain itu, belum ditemukan adanya senjata tajam yang dibawa oleh 200 orang pelajar itu.

"(Motifnya) nanti tunggu ya setelah selesai pemeriksaan," ujarnya.

Aksi hari ini dilakukan pelajar SMA, STM, dan SMK sejak siang. Namun, menjelang malam massa bercampur dengan warga yang bukan pelajar. Aksi ini terjadi setelah aksi demonstrasi mahasiswa berujung ricuh kemarin, Senin (25/9). Aksi unjuk rasa itu dalam rangka menolak UU KPK dan pengesahan sejumlah perundangan lainnya.

Aksi yang berlangsung di depan gedung DPR/MPR RI dan meluas hingga ke area sekitarnya dan berujung bentrok dengan aparat. Pada malam hari, kawasan Slipi Petamburan dan Palmerah pun memanas, di mana massa aksi bercampur antara mahasiswa dan warga.

Ikuti terus perkembangan terkini terkait aksi demonstrasi hanya di IDN Times.

Baca Juga: 1 Demonstran di Slipi Ditangkap saat Pingsan dan Ditinggal Temannya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya