Sistem Ganjil Genap Akan Diterapkan Selama Mudik 2019

Polisi akan menerapkan kebijakan one way dan contra flow

Jakarta, IDN Times - Kepala Bagian (Kabag) Ops Koordinator Lalu Lintas (Korlantas) Polri Kombes Benyamin mengatakan, pihaknya akan menerapkan sistem ganjil genap untuk kendaraan pribadi saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 di ruas tol Jakarta-Cikampek.

"Ini untuk mengatur kendaraan agar tidak menumpuk di jalan tol," kata Benyamin dalam konferensi pers di Hotel Harris Vertu Harmoni, Jakarta, Selasa(9/4).

1. Ruas Tol Jakarta-Cikampek diprediksi padat

Sistem Ganjil Genap Akan Diterapkan Selama Mudik 2019Kepala Bagian (Kabag) Ops Koordinator Lalu Lintas (Korlantas) Polri Kombes Pol. Benyamin (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Benyamin menjelaskan, ruas tol Jakarta-Cikampek diprediksi akan mengalami kepadatan selama mudik 2019 berlangsung. Hal ini juga disebabkan pembangunan tol layang atau elevated di ruas tol itu juga masih belum terselesaikan. Meski begitu, kebijakan ganjil genap itu kata Benyamin masih dalam tahap pembahasan.

"Mudah-mudahan (ganjil genap) tidak kita lakukan. Tapi, one way, contra flow pasti kita lakukan untuk mengurangi kemacetan," jelasnya.

2. Kemenhub akan menyiapkan skema untuk kendaraan pribadi

Sistem Ganjil Genap Akan Diterapkan Selama Mudik 2019Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Senada, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, kebijakan one way dan contra flow akan dilakukan secara situasional oleh Kepolisian bila kepadatan dinilai cukup parah.

Untuk itu, agar mengurangi kemacetan, pihaknya berencana menyiapkan skema untuk mengeluarkan sebagian kendaraan pribadi ke jalan biasa. "Itu sementara, nanti kalau sudah tidak penuh, kita masukan kembali," ujar Budi.

Baca Juga: Mudik Lebaran, 339.962 Ribu Mobil Diprediksi Lewati Tol Trans Jawa

3. Sebanyak 61% masyarakat Jabodetabek berminat mengikuti program mudik gratis Kemenhub

Sistem Ganjil Genap Akan Diterapkan Selama Mudik 2019Kepala Badan Litbang Perhubungan, Sugihardjo (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Kepala Badan Litbang Perhubungan, Sugihardjo mengatakan, terkait program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan, 61% responden pengguna angkutan mudik gratis Jabodetabek berminat untuk mengikuti program tersebut.

Program mudik gratis kementerian perhubungan yang paling diminati kata Sugihardjo adalah menggunakan bus (56%) dengan potensi sebanyak 78.957 orang dan 26.319 sepeda motor, kemudian peminat angkutan kereta api (39,2%) dengan potensi sebanyak 55.208 orang dan 18.403 sepeda motor.

"Serta peminat mudik gratis angkutan laut (4,8%) sebanyak 6.729 orang dan 2.243 sepeda motor," katanya.

Diketahui, Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan melalui Pusat Penelitian Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian melakukan Survei Potensi Pemudik Angkutan Lebaran Tahun 2019 di wilayah Jabodetabek.

Survei ini diselenggarakan untuk mengetahui potensi jumlah pemudik, penggunaan moda, pola perjalanan, biaya yang dihabiskan, preferensi tentang mudik gratis, serta persepsi tentang pelayanan angkutan lebaran tahun sebelumnya.

Metode yang digunakan adalah wawancara langsung dari rumah ke rumah kepada masyarakat (home interview) dan sebagai pelengkap juga dilakukan online survey.

Baca Juga: Kemenhub Siapkan Mudik Gratis untuk Tujuan 40 Kota

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya