Berkas Perkara Tersangka Kasus Pengaturan Skor Rampung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia, Mukri mengatakan, tiga berkas perkara perkara dugaan tindak pidana pengaturan skor telah lengkap atau P-21.
Tiga berkas perkara itu terdiri dari berkas tersangka Priyanto (P) dan Anik Yuni Artika (AYA). Diketahui, Priyanto pernah menjabat sebagai Komite Wasit Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSi), sedangkan Anik adalah anak dari Priyanto.
"Tersangka inisial P dan AYA dalam satu berkas perkara," kata Mukri dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (4/4) malam.
1. Para tersangka disangkakan pasal UU TPPU
Mukri mengatakan, P dan AYA disangkakan melanggar Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 2 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap dan atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 Undang-Undang (UU) RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Selain itu, ada lagi dua berkas lainnya yakni milik Nurul Safarid (NS) dan Mansur Lestaluhu (ML). NS disangkakan melanggar Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 5 Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Sedangkan ML, disangkakan melanggar Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 5 Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
"Tiga berkas itu dinyatakan lengkap. Tim Jaksa Peneliti saat ini masih menunggu penyerahan tersangka dan barang bukti dari Penyidik Satgas Anti Mafia-Bola Mabes Polri," jelas Mukri.
2. P dan AYA ditangkap karena terlibat kasus pengaturan skor yang digelar LIB
Sebelumnya, Satgas Anti-Mafia Bola menangkap mantan Anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto (P) di Semarang dan anaknya Anik Yuni Artika Sari (AYA) di Pati, Jawa Tengah, Senin, 24 Desember 2018. Mereka diduga terlibat kasus pengaturan skor pada kompetisi yang digelar PT. Liga Indonesia Baru (LIB).
Baca Juga: Lapor Kasus Pengaturan Skor, Lasmi Mengaku Sering Mendapat Teror
3. Polisi telah tetapkan 16 tersangka kasus pengaturan skor
Hingga saat ini, polisi telah menetapkan 16 orang sebagai tersangka kasus dugaan pengaturan skor. Selain Hidayat, sebelumnya Satgas Anti-Mafia Bola menetapkan mantan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) PSSI Joko Driyono alias Jokdri sebagai tersangka perusakan barang bukti pengaturan skor.
Selain itu, sejumlah petinggi PSSI lainnya juga telah menjadi tersangka. Mereka adalah anggota Komite Eksekutif (Exco) sekaligus Ketua Aspov PSSI Jawa Tengah Johar Lin Eng dan anggota Komisi Disiplin Dwi Irianto alias Mbah Putih.
Kemudian, mantan Anggota Exco Wasit Priyanto, anak Priyanto Anik Yuni Artika Sari, wasit Persibara melawan Persekabpas Nurul Safarid, mantan penanggung jawab PSMP Vigit Waluyo, Direktur Penugasan Wasit PSSI Mansur Lestaluhu. Empat perangkat pertandingan Persibara lawan Persekabpas berinisial P, CH, NR, dan DS, Muhammad Mardani Mogot (sopir Jokdri), Musmuliadi (Office Boy di PT Persija), Abdul Gofur (Office Boy di PSSI).
Baca Juga: Satgas Anti-Mafia Bola Perpanjang Masa Penahanan Tersangka Mafia Skor