Unilever hingga Buddha Tzu Chi Beri Bantuan untuk Cegah COVID-19
Ilustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Pengusaha Peduli NKRI memberikan bantuan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk mengatasi wabah virus corona COVID-19.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani mengatakan, pihaknya telah menghimpun perusahaan swasta untuk berpartisipasi memberikan bantuan, imbas wabah virus corona di Indonesia.
"Meski dunia usaha pun menghadapi imbas wabah COVlD-19, namun semangat persatuan dan kemanusiaan harus dijunjung tinggi demi meringankan beban pemerintah dan masyarakat," ungkap Rosan di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/4).
Baca Juga: Kajian BIN: Puncak Penyebaran COVID-19 Diprediksi pada Juli 2020
1. Kadin minta semua pihak gotong royong mengatasi wabah COVID-19
Pemprov DKI terima bantuan dari Kadin DKI, Yayasan Buddha Tzu Chi dan Unilever (Website/ppid.jakarta.go.id)Rosan mengatakan, semua pihak harus gotong royong dalam mengatasi permasalahan wabah COVID-19. Dia berharap, wabah tersebut segera teratasi dan berlalu.
"Sehingga, keadaannya menjadi kondusif dan semua elemen masyarakat dapat bersatu untuk membangun kembali semua sendi-sendi pembangunan, tak hanya dari kesehatan masyarakat, tetapi juga kehidupan sosial dan penguatan dunia usaha nasional," ungkapnya.
2. Unilever sumbang Rp10 miliar untuk masyarakat Jakarta
Penanganan virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara itu, Direktur Governance and Corporate Affairs PT. Unilever Indonesia, Sancoyo Antariksa mengatakan, pihaknya memberikan dukungan dalam berbagai bentuk dengan total Rp50 miliar untuk Indonesia.
Berbagai bantuan tersebut disalurkan melalui KADIN serta institusi kesehatan, pemerintah, dan berbagai lembaga Iainnya.
"Sebesar Rp10 miliar dari bantuan tersebut kami alokasikan untuk masyarakat Jakarta yang diwujudkan dalam bentuk hand sanitizer, sabun, produk makanan dan minuman, produk perawatan higienitas rumah, dan paket makanan bagi tenaga medis," jelasnya.
Di tempat yang sama, Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto menilai, tenaga medis dan jajaran pelayanan publik adalah garda terdepan penanganan virus corona.
"Sebagian di antara mereka bertugas di bawah naungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Itu sebabnya donasi kami pilih berbentuk alat kesehatan yang dapat langsung mereka gunakan menangani pandemi,” ujarnya.
Editor’s picks
3. Yayasan Buddha Tzu Chi sumbang 300 APD dan 100.000 test kit
Pemprov DKI terima bantuan dari Kadin DKI, Yayasan Buddha Tzu Chi dan Unilever (Website/ppid.jakarta.go.id)Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Hong Tjhin mengatakan, kecepatan dan ketepatan penanganan menjadi kunci memerangi pandemi COVID-19.
"Bantuan Tzu Chi yang sudah disalurkan ke Pemprov DKI dalam bentuk alat kesehatan di antaranya 105.000 masker, 300 APD, dan 100.000 test kit," kata CEO DAAI TV itu.
4. Anies apresiasi bantuan yang diberikan dunia usaha
Grafik Virus Corona (IDN Times/Sukma Shakti)Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi langkah yang dilakukan dunia usaha untuk menangani wabah virus corona di Jakarta.
"Yang hadir di sini punya karyawan ratusan ribu orang yang harus dikelola, supaya ratusan ribu keluarga itu tetap berkegiatan," kata Anies.
"Khusus teman-teman dunia usaha, ini merupakan tantangan tidak ringan, setelah tantangan COVID-19, ada masalah perekonomian," sambung Anies.
Dia mendoakan, para pengusaha dan dunia usaha diberi kemudahan dan kekuatan untuk menjalani masa-masa sulit saat ini.
Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona
Baca Juga: Tiongkok Dituduh Selewengkan Teknologi Pengawasan Wabah Virus Corona
Berita Terkini Lainnya
