[UPDATE] Virus Corona Renggut 1.873 Nyawa, tapi 12.667 Orang Sembuh!

Korban terbanyak masih didominasi oleh Tiongkok

Jakarta, IDN Times - Korban tewas akibat wabah virus Corona baru, Covid-19, terus bertambah. Berdasarkan data dari John Hopkins CSSE hari ini, ada 73.324 kasus virus vorona di beberapa negara yang terdampak, di mana sebagian besar ada di Tiongkok yakni, 72.428 kasus.

1. 12.677 orang dipastikan sembuh dari virus corona

[UPDATE] Virus Corona Renggut 1.873 Nyawa, tapi 12.667 Orang Sembuh!Seorang apoteker memperlihatkan masker perlindungan pernapasan FFP2, saat penularan virus corona baru di Barcelona, Spanyol, pada 4 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Nacho Doce

Dari data tersebut pula, 1.873 orang dipastikan tewas akibat virus tersebut. Yang terbanyak, ada di Provinsi Hubei Tiongkok yakni, 1.789 orang. Meski begitu, 12.677 orang dipastikan sembuh dari virus tersebut.

Baca Juga: Jadi Orang Afrika Pertama Positif Corona, Remaja Ini Tak Ingin Pulang

2. Taiwan laporkan kasus kematian pertama akibat virus Corona

[UPDATE] Virus Corona Renggut 1.873 Nyawa, tapi 12.667 Orang Sembuh!Seorang pekerja memakai baju pelindung sebelum masuk ke laboratorium di pusat kontrol dan pencegahan penyakit, saat negeri tersebut sedang terjadi penularan virus corona di Taiyuan, provinsi Shanxi, Tiongkok, pada 14 Februari 2020. ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS

Sebelumnya, seorang sopir taksi meninggal karena terjangkit virus Corona. Hal ini menjadi kasus kematian pertama di wilayah tersebut.

Dilansir dari Guardian, Menteri kesehatan Taiwan, Chen Shih-chung mengatakan, pria berusia 61 tahun itu juga menderita diabetes dan hepatitis B. Hingga saat ini, sudah ada 20 kasus yang dikonfirmasi di wilayah Taiwan.

3. Sopir taksi sempat mengantar penumpang dari wilayah Tiongkok

[UPDATE] Virus Corona Renggut 1.873 Nyawa, tapi 12.667 Orang Sembuh!Para pekerja memakai baju pelindung melakukan tes RNA pada spesimen di dalam laboratorium di pusat pencegahan dan kontrol penyakit, saat negeri tersebut sedang terjadi penularan virus corona baru, di Taiyuan, provinsi Shanci, Tiongkok, pada 14 Februari 2020. Foto diambil tanggal 14 Februari 2020. ANTARA FOTO/cnsphoto

Chen Shih-chung mengatakan, sopir taksi tersebut tidak mengunjungi luar negeri dalam beberapa waktu terakhir. Sebelum meninggal, dia sempat mengantar beberapa penumpang yang berasal dari Makau, Hong Kong, dan Tiongkok.

"Salah satu anggota keluarganya juga dipastikan memiliki virus," kata Chen Shih-chung.

Chen Shih-chung melanjutkan, pihaknya hingga saat ini masih mencari sumber penularan virus tersebut.

"Sejauh ini, kami tidak dapat mengumpulkan riwayat kontaknya, jadi kami secara aktif melakukan penyelidikan, berharap untuk mengetahui sumber kontraksi," ucap Chen.

Baca Juga: Kisah Mahasiswi Kaltim Kelaparan di Tiongkok saat Virus Corona Muncul

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya