Wali Kota Bekasi Minta Angkot Bobrok Direvitalisasi

Ada 1.200 angkot yang tak layak di Kota Bekasi

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta kepada kepada Dinas Perhubungan Kota Bekasi untuk merevitalisasi angkutan kota (angkot) yang telah bobrok di wilayahnya itu. Menurut Effendi, angkot yang bobrok dapat membahayakan penumpang karena memang sudah tak layak untuk dioperasikan.

Hal itu dia sampaikan dalam acara peresmian aplikasi angkot daring bernama Teknologi Rancang Olah Nusantara (TRON).

"Lakukan revitalisasi terhadap angkot-angkot yang sudah tidak layak, bukan tidak layak lagi tapi sangat tidak layak," kata Effendi di GOR Patriot, Candrabaga, Bekasi, Jumat (3/5).

1. Lahan 8 ribu meter persegi disiapkan sebagai tempat revitalisasi angkot bobrok

Wali Kota Bekasi Minta Angkot Bobrok DirevitalisasiIDN Times/Axel Jo Harianja

Effendi mengaku, pihaknya telah menyiapakan untuk dijadikan tempat revitalisasi angkot yang bobrok. "Lahannya ada di Mustikajaya seluas 8 ribu meter persegi yang belum dibangun. Jadi nanti kalau ada angkot yang double izin dan sudah bobrok, lebih baik direvitalisasi."

Baca Juga: Sah! Angkot Daring Resmi Beroperasi di Bekasi

2. Ada 1.200 angkot yang tak layak di Kota Bekasi

Wali Kota Bekasi Minta Angkot Bobrok DirevitalisasiIDN Times/Axel Jo Harianja

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, pihaknya bakal melakukan penertiban terhadap angkot-angkot yang tidak layak. Yayan mengungkapkan, ada sekitar 1.200 angkot yang dikategorikan tak layak dari total 2.000 angkot yang ada di Kota Bekasi.

"Akan kita kandangin angkot yang tidak layak. Angkot yang tidak layak pasti tidak akan memiliki buku kir atau kelayakan dan izin trayeknya juga tidak ada," ungkapnya.

3. Perlu keberanian dalam menata kota, termasuk menggandeng pihak swasta

Wali Kota Bekasi Minta Angkot Bobrok DirevitalisasiIDN Times/Axel Jo Harianja

Keberadaan angkot daring, dinilai Pemerintah Kota Bekasi, dapat menjadi penunjang kebutuhan masyarakat Kota Bekasi yang memiliki jumlah penduduk hampir menembus angka 2,7 juta jiwa. Oleh karena itu, menurut Effendi,  harus ada keberanian dalam menata sebuah kota termasuk dengan menggandeng pihak swasta.

"Kalau kita takut mencoba memberikan kesempatan pada pihak lain, sementara pemerintah sendiri belum mampu? Maka lebih baik kita bisa menggandeng pihak lain untuk bekerja sama. Seperti menciptakan aplikasi TRON yang ada untuk masyarakat," katanya.

4. TRON resmi beroperasi di Bekasi

Wali Kota Bekasi Minta Angkot Bobrok DirevitalisasiIDN Times/Axel Jo Harianja

Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) TRON David Santoso mengungkapkan, TRON sendiri sebenarnya telah mulai dapat digunakan sejak 10 April 2019. Kemarin (3/5), TRON telah diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

"Kami telah mulai beroperasi sejak tanggal 10 April 2019 dan kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Bekasi khususnya pengguna angkot K-11A dan K-11 B dan juga ke pemilik angkot," ujar David.

Saat ini memang baru dua zona yang akan dilalui TRON, yakni untuk K-11A jurusan Terminal Bekasi-Rawalumbu-Narogong-Bantargebang dan angkot K-11B jurusan Terminal Bekasi-Wijayakusuma Bekasi Timur. Akan tetapi, tak menutup kemungkinan, seluruh trayek angkot yang ada di Kota Bekasi akan menggunakan aplikasi TRON.

Rute yang dilalui angkot K-11A adalah Terminal Bekasi - Pasar Baru - Terminal Bekasi - Pom Bensin Setia Kawan - RS Rawalumbu - Pom Bensin Rawalumbu - Perumnas 1 Rawalumbu - Pasar Rawalumbu - Jembatan (1 - 13) Rawalumbu - Jalan Batu Giok - Guci Medika.

Sedangkan rute K-11B Horison Bekasi - Jalan Haji Eman - Jembatan (1 - 4) Narogong - Pom Bensin Setia Kawan. Saat ini, aplikasi TRON melayani rute/trayek angkutan K-11A dan K-11B di Kota Bekasi. David mengatakan, ke depannya layanan aplikasi TRON akan diperluas ke trayek dan kota lainnya.

"Untuk sementara waktu kita terapkan dulu di wilayah Bekasi Timur dan Bantargebang, tapi ke depan bisa wilayah lain karena kepadatan cukup tinggi bukan hanya kedua titik itu saja tapi ada di Medansatria, Bekasi Barat, Rawalumbu, Jatiasih dan sebagainya," katanya.

Acara peresmian ini juga dihadiri oleh CEO Digiasia Bios, Hermansjah Haryono, VP Global Partnership VIA, David Adelman, dan Ketua ORGANDA Kota Bekasi, Amat Junaini.

5. Diharapkan mendorong minat warga menggunakan transportasi publik

Wali Kota Bekasi Minta Angkot Bobrok DirevitalisasiIDN Times/Axel Jo Harianja

David berharap, dengan hadirnya TRON di Kota Bekasi minat masyarakat untuk beralih ke angkutan umum dapat tumbuh. Menurut David, jumlah unduh aplikasi tersebut telah mencapai kurang lebih 2 ribu kali.

Saat ini sudah 30 angkot yang beroperasi dengan menggunakan aplikasi TRON. "Kami targetkan untuk mengoperasikan 10 ribu angkot yang beroperasi dengan menggunakan aplikasi TRON pada kuartal pertama tahun 2020."

TRON, kata David, juga dioperasikan oleh supir yang terlatih dan berpengalaman. David menilai, penumpang TRON paling berharga sehingga keselamatan penumpang pun menjadi hal yang serius diperhatikan oleh TRON.

"Ketika Anda memesan kendaraan, kami akan menghubungkan Anda dengan
kendaraan yang terdekat dengan Anda. Saat ini Anda dapat membayar dengan tunai. Tapi ke depannya Anda juga dapat melakukan pembayaran non-tunai melalui KasPro," kata David.

Baca Juga: Mengenal TRON, Aplikasi Angkot Daring

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya