Bahas Tragedi Kanjuruhan, PDIP Akan Dengarkan PSSI hingga Suporter
Jakarta, IDN Times - Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR RI, Utut Adianto, mengatakan partainya akan fokus mencari solusi, bukan mencari-cari kesalahan dalam tragedi Kanjuruhan.
"Jadi sekali lagi concen fraksi adalah untuk memperbaiki, tetapi tidak menyalahkan atau menyudutkan pihak-pihak tertentu," tegas Utut saat konferensi pers di Ruang Rapat Fraksi PDIP, Lantai 7 Gedung Nusantara I, Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/10/2022).
1. PDIP turut berdukacita pada keluarga korban tragedi Kanjuruhan
Fraksi PDIP DPR RI juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.
Tragedi tersebut mengakibatkan ratusan korban jiwa usai pertandingan BRI Liga 1 2022 antara Arema FC vs Persebaya, tepatnya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/22) malam.
"Pada kesempatan ini, Fraksi PDI Perjuangan mengucapkan duka cita mendalam pada keluarga yang ditinggalkan," ujar Utut.
2. PDIP minta izin lakukan pertemuan rapat pada masa reses
Sementara, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI, Putra Nababan, mengatakan pihaknya sudah mengusulkan dan akan meminta izin kepada pimpinan DPR untuk melakukan pertemuan dalam bentuk rapat pada masa reses.
"Kita tadi sudah mengusulkan dan akan meminta izin kepada pimpinan DPR, untuk melakukan pertemuan dalam bentuk rapat, di masa reses," kata Putra.
3. Tujuan PDIP usul rapat digelar pada masa reses
Putra menjelaskan rapat tersebut bertujuan mencari solusi dan mendengarkan langsung dari pihak-pihak yang berkepentingan.
"Agar kita bisa langsung mencarikan solusi dan mendengarkan langsung dari pihak-pihak stakeholder seperti PSSI, Kemenpora, pihak Polri, panitia penyelenggara, dan juga pihak BRI Liga 1, termasuk dengan pihak suporternya dan pihak-pihak terkait," jelas Putra.
"Hal ini akan kita lakukan kalau diizinkan oleh pimpinan dewan pada tanggal 4, 5, dan 6 di Komisi X, sehingga tadi sesuai dengan harapan pak ketua fraksi kita bisa mengurai dan kita bisa mendengarkan langsung, SOP apa yang dijalankan dan bagaimana perbaikannya," tambahnya.
