Jakarta, IDN Times - Ikatan Istri Fraksi Partai Golkar (IIFPG) DPR RI menggelar bakti sosial di Panti Lansia, Yayasan Al-Islah Barokah, Menteng, Jakarta Pusat. Para istri dari anggota Senayan ini membagikan bingkisan kepada lansia, termasuk uang tunai.
"Kami ingin di bulan suci Ramadan ini, bapak, ibu lansia juga bisa merasakan kebahagian dan keberkahan bulan Ramadan sebagaimana yang kami rasakan,” ujar Ketua IIFPG Lita Adies Kadir, Rabu (12/4/2023).
Dalam bakti sosial tersebut, IIFPG membagi-bagikan bingkisan Ramadan berupa sarung, handuk, diaper atau popok sekali pakai bagi lansia, susu, biskuit, dan sejumlah uang tunai kepada para penghuni dan pembina panti lansia Yayasan Al-Islah Barokah.
Namun Lita enggan menyebut berapa nominal uang tunai yang diberikan kepada para lansia di panti tersebut.
"Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap bapak, ibu lansia yang ada di panti ini," ujar Lita.
Istri dari anggota Komisi III DPR Adies Kadir ini menegaskan bahwa IIFPG sebagai bagian dari Partai Golkar turut mengupayakan hubungan baik dengan masyarakat. Terutama di bulan Ramadhan, sayap Partai Golkar itu ingin menunjukkan bentuk kepedulian kepada lansia.
"Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap bapak, ibu Lansia yang ada di panti ini," ujar Lita.
Partai Golkar digadang-gadang akan bersatu dengan koalisi Partai Gerindra di bawah Prabowo Subianto menjadi Koalisi Besar. Golkar sendiri sebenarnya sudah membangun koalisi dengan PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), sementara Prabowo bersama Muhaimin Iskandar dari PKB membangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Dua koalisi ini disebut-sebut akan bergabung menjadi Koalisi Besar. Presiden Joko "Jokowi" Widodo juga dianggap telah memberikan sinyal positif atas pembentukan koalisi ini.
Sejumlah partai politik mulai menyoroti kemungkinan Koalisi Besar ini terbentuk. Partai Solidaritas Indonesia (PSI), salah satunya yang mendukung terbentuknya Koalisi Besar ini.
Usai ditemui PSI, Ketua Umum Golkar Airlangga menegaskan pentingnya silaturahmi politik sebagai upaya pe,bentukan koalisi besar yang hingga saat ini masih wacana. PSI dan Golkar kompak membahas titik temu dan menyamakan arah politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
"Silaturahmi pagi hari ini sangat bermakna karena PSI hadir untuk ikut mendorong koalisi besar. Dan ini menunjukkan relevansi koalisi besar dan semakin relevan, semakin baik untuk didorong," kata dia dalam konferensi pers.