Wujudkan Visi Jadi Home to The Best Talent, BRI Lakukan Strategi Ini

Transformasi human capital dengan berdasarkan 3 pilar

Jakarta, IDN Times - Meskipun di tengah kondisi ekonomi yang menantang akibat adanya pandemik COVID-19, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berupaya mewujudkan visi menjadi “The Most Valuable Bank in South East Asia dan Home to The Best Talent" di tahun 2020. 

Direktur Human Capital BRI Herdy Harman mengungkapkan gerakan transformasi human capital BRI dibangun berdasarkan 3 pilar, yaitu people, culture, dan organization. Herdy juga menjelaskan dari sisi people BRI melakukan pengembangan talenta yang sistematis melalui berbagai program. 

“Saat ini kami juga sudah memulai mengoptimalkan data analytic yang menjadi dasar untuk setiap pengambilan keputusan strategi human capital,” ujar Herdy dari keterangan resminya, Senin (2/11/2020). 

1. BRI melakukan program-program rekrutmen yang kreatif dan inovatif

Wujudkan Visi Jadi Home to The Best Talent, BRI Lakukan Strategi IniDok. Bank BRI

Selain itu, dari sisi people, BRI melakukan attractive talent recruitment melalui new way of recruitment process, yaitu program-program rekrutmen yang kreatif dan inovatif dengan menggunakan multisource dan multichannel untuk mendapatkan SDM yang unggul atau “star of life”. 

Untuk multisource beberapa program early recruitment yang dilakukan di antaranya BRILiaN Intership Program, BRILiaN Scholarship Program, Creativity Contest (seperti Hackaton), dan BRILiaN Get Talent sebagai sarana potensial talent pool BRI. Untuk multichannel, terdapat BRILiaN Future Leader Program (BFLP), BRILiaN Next Leader Program (BNLP) dan BRILiaN Banking Officer Program (BBOP).

Baca Juga: Akselerasi Transformasi Digital, BRI Alokasikan Capex Hingga 4 Persen 

2. BRI terus melakukan rangkaian program untuk mentransformasi budaya perusahaan

Wujudkan Visi Jadi Home to The Best Talent, BRI Lakukan Strategi IniAplikasi Mobile Bank BRI (Shutterstock/farzand01)

Herdy juga menjelaskan untuk pilar kedua transformasi human capital BRI, yakni culture, dilakukan dengan internalisasi corporate value AKHLAK kepada seluruh insan BRILiaN, serta membangun budaya digital sejalan dengan fokus transformasi perusahaan. 

“BRI terus melakukan rangkaian program yang dilakukan untuk mentransformasi budaya perusahaan, seperti peduli dengan sesama melalui gerakan BRILiaN Fight Covid, BRILiaN Sahabat UMKM, dan aktivitas Culture Activation Program di seluruh unit kerja BRI Group untuk mendukung capaian target kinerja” jelasnya.

3. Talenta hebat dapat terbentuk bila dilakukan secara kesisteman

Wujudkan Visi Jadi Home to The Best Talent, BRI Lakukan Strategi IniDok. Bank BRI

Pilar terakhir transformasi human capital (HC) BRI, yakni organization, bertujuan meningkatkan kompetensi organisasi. Dari sisi organisasi, BRI telah menyusun beberapa program, di antaranya kolaborasi, digitalisasi dan pengembangan human capital information system yang mutakhir, serta peningkatan kompetensi dan pengetahuan melalui pendidikan baik secara konvensional maupun digital.

“Talenta hebat tidak muncul tiba tiba, melainkan hanya dapat terbentuk bila dilakukan secara kesisteman mulai dari menemukannya, mengembangkannya, dan me-retain-nya dengan melibatkan seluruh stakeholders. Melalui program transformasi HC, BRI optimistis mampu mencetak talenta talenta terbaik di masa datang,” pungkas Herdy. (CSC)

Baca Juga: Dorong Ekonomi Mikro, BRI Tingkatkan Potensi dan Kapasitas UMKM RI 

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya