BRI Percepat Penyaluran Dana PIP ke Rekening Siswa Penerima 

Peran serta BRI meningkatkan kualitas SDM

Jakarta, IDN Times - Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan fokus perusahaan saat ini diarahkan untuk mendukung penyaluran berbagai program bantuan dan stimulus pemerintah, termasuk bantuan tunai pendidikan Program Indonesia Pintar (PIP). Sepanjang Januari hingga September 2020, Bank BRI telah menyalurkan Rp4,73 triliun dana bantuan tunai PIP kepada sebanyak 10,25 juta siswa penerima, atau persentase pencairan sekitar 78,20 persen.

“Akselerasi penyaluran bantuan tunai pendidikan PIP ini dalam upaya BRI berperan serta untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Jadi, hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kompetensi SDM yang berdaya saing dan unggul. Fokus kami saat ini mempercepat penyaluran dari kementerian ke rekening siswa penerima melalui BRI,” kata Aestika.

1. Bank BRI menyalurkan dana PIP kepada 6,96 juta siswa SD dan 3,28 juta siswa SMP

BRI Percepat Penyaluran Dana PIP ke Rekening Siswa Penerima IDN Times/Bank BRI

Aestika menambakan, Bank BRI sebagai lembaga penyalur telah mengeluarkan instruksi percepatan secara berkala ke Unit Kerja BRI di seluruh Indonesia melalui digital office disertai dengan detail tata cara percepatan PIP. Ia pun melanjutkan, dari total sebesar Rp4,73 triliun, Bank BRI telah menyalurkan dana PIP kepada 6,96 juta siswa SD dan 3,28 juta siswa SMP penerima bantuan.

Bank BRI juga menghadirkan host to host (H2H) dashboard BRI dengan Sistem Informasi Kemendikbud RI (SiPintar) guna me-monitoring data pencairan secara real time untuk mengakselerasi penyaluran dana PIP. H2H tersebut dapat diakses oleh Kemendikbud melalui web based yang bisa diakses melalui perangkat yang terkoneksi dengan jaringan internet.

Baca Juga: Bank BRI Kembali Tercatat Jadi Merek Bank Paling Bernilai di Indonesia

2. BRI berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada para penerima dana PIP

BRI Percepat Penyaluran Dana PIP ke Rekening Siswa Penerima Ilustrasi salah satu orang tua siswa penerima PIP Elisabeth Rita (IDN Times/Daruwaskita)

Bank BRI juga mengadakan in house training kepada seluruh Asisten Manajer Bisnis Mikro dan Operasional di seluruh Indonesia terkait edukasi pelayanan PIP di Unit Kerja. Tidak hanya itu, Bank BRI juga melakukan follow up ke unit kerja yang mengalami kendala dalam proses pencairan BSM/PIP berdasarkan informasi dari Kemdikbud.

“Kami juga aktif sosialisasi ke sekolah-sekolah, khususnya yang belum melakukan pencairan dan berkoordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota setempat dan sekolah-sekolah penerima untuk percepatan pencairan. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para penerima dana PIP di unit kerja BRI di seluruh Indonesia,” kata Aestika.

3. PIP berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah

BRI Percepat Penyaluran Dana PIP ke Rekening Siswa Penerima Ilustrasi sekolah (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Sementara itu, PIP merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM. Program ini berupa bantuan tunai pendidikan kepada anak sekolah usia 6-21 tahun. Melalui PIP pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah dan diharapkan mampu menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya. Selain itu, PIP juga diharapkan mampu meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung. 

PIP dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin/prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur pendidikan formal (mulai SD/MI hingga anak lulus SMA/SMK/MA), maupun pendidikan nonformal (Paket A hingga Paket C serta kursus terstandar). (CSC)

Baca Juga: 43 Ribu Siswa SD Hingga SMA di DIY Terima Bantuan PIP

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya