Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Juliari Batubara menjelaskan bahwa pembagian bantuan sosial (bansos) bagi warga DKI Jakarta yang terdampak COVID-19 akan dilakukan sebulan sekali mulai Juli ini.
"Mekanismenya tetap sama hanya penyalurannya sebulan sekali karena nilai bantuannya berkurang," kata Mensos Juliari seperti dilansir ANTARA, Sabtu (4/7).
Juliari menjelaskan bahwa bansos gelombang kedua mulai dibagikan pada Juli 2020, dengan nilai bantuan yang berkurang dari sebelumnya Rp600 ribu menjadi Rp300 ribu per keluarga hingga bulan Desember.
Bansos senilai Rp600 ribu per keluarga setiap bulan sudah disalurkan sejak April hingga Juni dalam enam tahap, yakni dua kali sebulan.
Bansos gelombang kedua ini akan diberikan pada 1,3 juta warga DKI Jakarta dan 600 ribu warga Bodetabek hingga Desember 2020.
"Walau nilai bantuan berkurang, tapi program-program lain juga sudah digerakkan, sekarang yang penting adalah pemulihan ekonominya," kata Juliari.
Akibat pandemik COVID-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) banyak warga yang tak bisa beraktivitas, sehingga ekonomi pun ikut terpuruk. Karena status PSBB sudah mulai diturunkan ke arah transisi menuju normal baru, maka pemerintah akan mulai fokus pada pemulihan perekonomian.
"Ke depan program-program ekonomi baik pusat mau pun daerah sudah digelontorkan semua," ujar Juliari.