Kemensos Pastikan Bansos Gelombang Pertama Tuntas 15 Juli
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyoroti penyaluran bantuan sosial (bansos) yang dinilai sudah lumayan. Tapi Jokowi meminta kinerja menteri harusnya lebih dari itu.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Hartono Laras menerangkan, penyaluran bantuan sosial tahap lima sudah mencapai 90 persen.
"Tahap satu, dua, tiga, dan empat sudah 100 persen, tahap lima akan selesai secepatnya. Insyaallah kami meyakini sebelum tanggal 15 Juli akan selesai semuanya," kata Hartono dalam konferensi pers yang ditayangkan di Youtube Kemensos, Rabu (1/6).
1. Bansos sembako dilanjutkan sampai akhir tahun
Lebih lanjut dia menerangkan, bansos gelombang pertama senilai Rp600 ribu sudah diberikan setiap bulan dua kali, sejak April sampai Juni.
Sementara itu, bansos sembako akan dilanjutkan sampai Desember, namun nilai bantuan dikurangi dari Rp600 ribu menjadi Rp300 ribu per keluarga.
"Untuk gelombang pertama, Menteri Sosial Juliari P Batubara memastikan semua bansos akan selesai disalurkan pada 15 Juli mendatang," paparnya.
2. Target Bantuan Sosial Tunai baru menjangkau 8,7 juta keluarga
Sementara itu, untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga yang terdampak COVID-19 di luar Jabodetabek, pada tahap pertama baru menjangkau 8,7 juta keluarga dari target sembilan juta keluarga.
"Targetnya juga sama pertengahan Juli selesai," terangnya.
3. Penyerapan anggaran sudah mencapai 60,38 persen
Hartono Laras menambahkan, untuk penyerapan anggaran di Kementerian Sosial sudah mencapai 60,38 persen dari alokasi anggaran APBN 2020 Rp104,4 triliun
"Target realisasi nasional 39,19 persen, sehingga penyerapannya sudah di atas realisasi nasional. Jadi kalau sudah mencapai 60,38 persen saya kira tidak lambat," terangnya.
4. PT Pos Indonesia tambah durasi layanan distribusi bansos dari pagi hingga malam
Kemensos juga sudah membuat terobosan untuk mengakselerasi distribusi bantuan, yakni dengan menginstruksikan PT Pos Indonesia untuk menambah durasi layanan dari pagi hingga malam, dan menggerakkan semua resources.
“Masih terkait BST, penyaluran bantuan dilakukan secara simultan. Yakni disalurkan berbarengan antara salur dan pemutakhiran perubahan data, untuk mempercepat dan meningkatkan ketepatan sasaran," ucapnya.
Kemensos juga menambah vendor dari sebelumnya 5 menjadi 20-an bahkan lebih, serta menyederhanakan item sembako dari yang semula 10 item disederhanakan dengan nilai yang sama.
