Jemaah haji lansia antusiasme ikut senam pagi di hotel Syisah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (31/5/2025). (Media Center Haji 2025)
Poppy menggelar senam sesuai dengan problem-problem yang banyak dialami lansia, yaitu senam anti-hipertensi dan senam anti-osteoporosis yang dilakukan dengan gerakan-gerakan ringan.
"Tetapi kadang-kadang, sudah capek belum? Belum. Terus kita kasih (senam) Maumere untuk membangun keceriaan aja, membangun keceriaan di antara lansia," ujar dia.
Sebagai ketua kloter, ia juga sudah mengimbau kepada jemaah lansia agar tidak melaksanakan aktivitas berat.
"Dan lansia ini memang tidak ke Harom ya, hanya umrah wajib saja di awal," ujar Poppy.
Setelah melaksanakan senam selama sekitar 15 menit, jemaah lansia melakukan pemeriksaan rutin di posko satelit kesehatan.
Dokter di posko satelit kesehatan Hotel 312, Intan Kusuma Dewi, mengungkapkan persiapan kesehatan lansia, utamanya untuk menyiapkan fisik mereka menjelang Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).
"Kita periksa kondisi umumnya dulu, apakah perlu safari wukuf, murur, atau tanazul Mina," ucap Intan.
Dalam rombongan jemaah haji dari Embarkasi JKG 12 terdapat 145 lansia. Berdasarkan pemeriksaan, Intan menjelaskan, diajukan murur 98 orang bersama pendampingnya.
"Kalau tanazul sudah mandatori, jadi semua (lansia) akan kembali ke hotel," ujar Intan.