Banyak Pohon Tumbang, Pemprov DKI Terbentur Masalah Ini

12 Des 2017, 09:30 WIB

tempo.co

Jakarta, IDN Times - Hujan lebat yang melanda Jakarta siang kemarin (11/12) menyebabkan banyak pohon tumbang. Masalah ini seakan terus berulang tiap musim hujan tiba di ibu kota.

Berbagai cara telah ditempuh Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menangani hal ini sejak dulu. Namun, pemprov sering terbentur masalah dengan komunitas pecinta lingkungan yang menginginkan agar pohon tidak ditebang.

"Masalahnya kemarin ini kita banyak resistensi dari komunitas yang menginginkan pohon-pohon lebih baik diselamatkan," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota Jakarta, Senin (11/12).

Sandiaga mengatakan solusi untuk pohon tumbang di cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini adalah dengan pemotongan ranting dan ditebang.

Penebangan dilakukan jika usia pohon dinilai sudah tua dan banyak rayap.

"Ya kalo pohon tumbang itu dengan pemotongan ranting. Kalau misal yang agak dimakan umur dan rayap segala macem ditebang," terang Sandiaga.

Jika ini tidak dilakukan, politikus Gerindra ini khawatir nantinya akan jatuh korban akibat pohon tumbang. Untuk itu, ia meminta pengertian dari pecinta lingkungan agar Pemprov DKI dapat menjalankan tugasnya.

"Ini yang kami harapkan pengertian dari teman-teman komunitas pecinta pohon untuk bersama-sama kami. Karena satu nyawa itu harus betul-betul dijaga jangan sampai ada kecelakaan karena pohon tumbang," harap Sandiaga.

Diketahui, ada beberapa pohon tumbang di Jakarta saat hujan lebat kemarin. Antara lain di Stasiun Karet, Jalan Panjang arah Pesing, sekitar taman Honda Tebet, depan Hotel Mulia Senayan dan di jalan Kwitang.