Banyuwangi, IDN Times - Atraksi wisata Banyuwangi Festival yang rutin digelar sejak 2012, kembali diluncurkan tahun ini. Sebanyak 99 atraksi bakal digelar sepanjang 2019.
Dari 99 atraksi itu, 30 atraksi didedikasikan untuk mengincar segmen millennial.
"Karena millennial ini mendominasi pasar pariwisata. Jadi memang ada atraksi atau agenda wisata yang di-setting khusus untuk segmen millennial," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Jumat (31/1).
Pemilihan beragam atraksi wisata bagi para millennial tersebut, dilakukan berdasarkan hasil survei terhadap perilaku dan hobi yang banyak disukai oleh generasi millennial, yang juga sering disebut sebagai "Generasi Y".
"Pilihannya jatuh ke event musik, sport, teknologi, seni-budaya, dan religi," ujar Anas.
Atas dasar riset tersebut, lanjut Anas, Banyuwangi merancang event-event yang menjadi kegemaran generasi millennial.
"Kami ingin selain bisa menikmati keindahan destinasi wisata Banyuwangi, millennial bisa menikmati event-event atraktif yang sesuai hobi mereka," kata Anas.
Anas mencontohkan sejumlah event yang khusus didesain untuk segmen millennial. Di antaranya adalah E-Sport Competition (18-19 September), yang membidik atlet dan komunitas pencinta e-sport.
"Kita sedang rumuskan, nanti kompetisinya apa saja. Bisa Mobile Legends, Player Unknown’s Battelgrounds (PUBG), atau LoL. Atau semuanya kita kompetisikan. Yang jelas, kami mengajak seluruh atlet, pencinta, dan komunitas e-sport untuk hadir berkompetisi dan menikmati wisata Banyuwangi," ujarnya.
Untuk ajang musik, ada Jazz Pantai Banyuwangi (9-10 Agustus), Jazz Gunung Ijen (21 September), Festival Band Pelajar dan Remaja Se-Jawa dan Bali (26-27 Februari dan 18-19 Oktober), juga Student Jazz Festival (24 September).
"Semua musisi yang hadir juga berdasarkan aspirasi millennial," kata Anas.
Kemudian, untuk millennial penggemar olahraga terutama sepeda dan lari, ada 14 event sport tourism yang treknya melintasi destinasi-destinasi di Banyuwangi. Di antaranya Banyuwangi Ijen Green Run (21 Juli), Tour de Banyuwangi Ijen (23-26 September), Alas Purwo Geopark Run (17 November), dan Chocolate Glenmore Run (16 Februari).
"Pasti asyik berolahraga sambil menikmati kesejukan Banyuwangi yang telah ditetapkan sebagai kawasan geopark nasional," ucap Anas.
Tak hanya itu, Banyuwangi juga menggelar Festival Film Pendek (9 Juli) dan Festival Juragan Pintar (30 Maret).
"Juga ada beragam festival lainnya untuk millennial," dia melanjutkan.
Anas menambahkan, Banyuwangi juga sudah menyiapkan video iklan khusus untuk segmen millennial.
"Konsepnya kita bikin anti mainstream, tidak seperti iklan wisata umumnya yang hanya menjual keindahan alam. Tapi kita bikin narasinya yang sesuai kehidupan millennial, yang dikemas dalam cerita yang fun dan lucu,” pungkas Anas.