Bawa Sajam dan Diduga Ingin Tawuran, Tiga Remaja di Bekasi Ditangkap

03 Mei 2023, 14:23 WIB

Bawa Sajam dan Diduga Ingin Tawuran, Tiga Remaja di Bekasi Ditangkap. (Dokumen Polres Metro Bekasi Kota)

Bekasi, IDN Times - Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota menangkap tiga orang remaja laki-laki di Jalan Angkasa Puri Raya, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (3/5/2023) pukul 3.30 WIB.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menceritakan penangkapan tersebut berawal dari laporan warga curiga kepada tiga remaja yang diduga akan melakukan tawuran.

"Tim patroli melaksanakan giat patroli ke wilayah Jatiasih, lalu mendapat laporan dari masyarakat bahwa di depan Pom bensin Nasio ada sekelompok remaja," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (3/5/2023).

1. Remaja kabur saat melihat polisi

Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Sukma Shakti)

Saat menghampiri lokasi yang diberitahukan oleh warga, Tim Patroli melihat sekelompok remaja yang menggunakan dua sepeda motor.

Namun, lanjut Erna, kelompok tersebut langsung melarikan diri saat melihat Tim Patroli Perintis Presisi.

"Sesampainya di lokasi, tim melihat dua motor melarikan diri saat didekati," jelasnya.

2. Terjadi kejar-kejaran

Ilustrasi patroli polisi. (Dok. Istimewa)

Melihat kelompok remaja tersebut kabur, tim Presisi langsung berusaha mengejar dan berhasil ditangkap di Jalan Angkasa Puri Raya.

Namun, pihaknya hanya mendapatkan tiga orang yang menggunakan sebuah sepeda motor, sementara satu sepeda motor lainnya berhasil melarikan diri.

"Kemudian tim melakukan pengejaran sampai di Perumahan Angkasa Puri dan didapati 3 pelaku diduga ingin tawuran beserta barang bukti," jelas Erna.

3. Polisi masih periksa tiga remaja yang ditangkap

Bawa Sajam dan Diduga Ingin Tawuran, Tiga Remaja di Bekasi Ditangkap. (Dokumen Polres Metro Bekasi Kota)

Erna menjelaskan, ketiga remaja tersebut berinisial AM (16), ADD (17) dan MFR (16) yang masih berstatus sebagai pelajar.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah sepeda motor, dua telepon genggam dan satu senjata tajam berjenis celurit.

"Masih dalam lidik yah dan sedang didalami mereka mau tawuran apa mau berniat yang lain," kata Erna.