Begini Cara Mudah Menikmati Super Blue Blood Moon Nanti Malam

31 Jan 2018, 15:55 WIB

iowachase.com

Surabaya, IDN Times - Seluruh kawasan di Indonesia nanti malam akan bersiap menunggu tontonan langka, Super Blue Blood Moon. Betapa tidak, fenomena gerhana bulan ini cukup unik karena merupakan paduan antara super moon, blue moon dan blood moon.

Nah, bagi yang di Surabaya pun tak usah bingung. Pasalnya, BMKG Juanda memastikan semua peristiwa dan momentum bisa dinikmati di luar rumah sepanjang Surabaya hingga Sidoarjo.

Prakirawan BMKG Juanda, Taufik Hermawan mengatakan bahwa Super Blue Blood Moon bisa dinikmati saat matahari mulai terbenam. Dikatakan oleh Taufik, fenomena langka ini bisa dinikmati dengan mudah. Tapi ia mengimbau agar semuanya tetap bersiap membawa payung atau pun jas hujan. "Karena menurut pantauan cuaca kurang bersahabat. Nah ini bisa mengganggu menikmati fenomena langka gerhana bulan ini," ujarnya, Rabu (31/1).

1. Bisa dinikmati dari pukul 18.48 sampai 22.11 WIB

Taufik mengatakan, Super Blue Blood Moon dapat dinikmati mulai pukul 18.48 hingga 22.11 WIB. Estimasi waktu ini, terjadi di Surabaya dan sekitarnya. Dalam peristiwa ini Taufik pun membeberkan beberapa fase-fasenya. "Pukul 18.48 gerhana dimulai, pukul 19.02 gerhana bulan total, pukul 20.32 puncak gerhanan bulan, dan pukul 22.11 fase berakhirnya gerhana bulan," terang Taufik.

2. Super blue blood moon bisa dinikmati di semua spot outdoor asal tidak tertutup awan hitam

Fenomena super blue blood moon akan menjadi buruan semua mata yang akan mengabadikan melalui lensa kamera. Terlebih dalam fenomena kali ini, semua spot outdoor sudah bisa mendapatkan kenikmatan melihat super blue blood moon. "Iya semuanya bisa terlihat tinggal keluar rumah saja, dengan catatan tidak tertutup awan hitam. Karena sekarang mulai mendung," katanya kepada IDN Times.

3. Di sekitar pesisir dan dari ketinggian gedung lebih indah

Nah, untuk menikmati semua momentum fase-fase super blood blue moon, Prakirawan BMKG Juanda Taufik menyarankan di spot yang ideal. Ia mengatakan jika tujuannya mengambil gambar bisa saja di kawasan pesisir atau pun dari ketinggian gedung. Di sana akan lebih jelas dengan background yang menarik. "Kalau di pesisir pantai itu bagus, tapi kalau lokasinya di perkotaan mending di atas gedung seperti rooftop. Namun sekali lagi saya tegaskan bisa dinikmati di semua lokasi out door," pungkasnya.