Begini Kriteria Pemimpin Bangsa yang Baik Menurut Ahli

Artikel ini merupakan jawaban dari pertanyaan terpilih yang masuk ke fitur #MillennialsMemilih by IDN Times. Bagi pembaca yang punya pertanyaan seputar Pilpres 2019, bisa langsung tanyakanada redaksi IDN Times.
Jakarta, IDN Times - Kepemimpinan merupakan proses memengaruhi atau memberi contoh seorang pemimpin kepada pengikutnya, untuk mencapai tujuan tertentu.
Lantas, apa kriteria pemimpin bangsa yang baik? Berikut karakteristik pemimpin bangsa yang baik menurut para ahli.
1. Pemimpin yang memegang teguh sumpah jabatan

Direktur Hicon Law & Policy Strategic Hifdzil Alim mengatakan, seorang pemimpin yang baik harus memiliki rasa tanggung jawab atas sumpah jabatannya saat ia dilantik.
"Secara umum, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bersungguh-sungguh dalam menjalankan sumpah jabatannya. Dalam sumpah jabatan itu, secara umum setiap pemimpin yang terpilih akan dengan sungguh-sungguh menjalankan perintah konstitusi," ujar Hifdzil kepada IDN Times, Kamis (3/1).
2. Tegas dalam menegaskan konstitusi

Pakar Hukum Tata Negara A Irmanputra Sidin mengatakan seorang pemimpin juga harus bertindak tegas dalam menegakkan hukum yang berlaku di daerah kekuasaannya.
"Pemimpin yang baik, pemimpin yang sadar dan mengetahui bahwa dirinya pemegang kekuasaan, sehingga bisa tegas menjalankan tuga konstitusionalnya," ujar Irman kepada IDN Times melalui pesan WhatsApp, Kamis (3/1).
Senada dengan Pakar Hukum Tata Negara Hifdzil Alim, "Sederhananya, salah satu kriteria pemimpin yang baik adalah ia tidak akan menghianati konstitusi," tutur dia.
3. Pemimpin yang persyaratannya sesuai dengan undang-undang

Sementara, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan, ciri pemimpin yang baik sudah diatur dalam sistem perundang-undangan di Indonesia. Menurutnya, peraturan tersebut mutlak, karena itu calonnya harus sesuai dengan syarat tersebut.
"Kriteria pemimpin itu ya harus sesuai dengan persyaratan yang sudah diatur dalam perundang-undangan. Pemimpin, utamanya untuk presiden dan wakil presiden, itu harus memimpin untuk semua orang, bukan hanya pemimpin satu kelompok tertentu, terlebih hanya para pendukungnya saja," kata dia, saat dihubungi IDN Times, Kamis (3/1).
4. Seorang pemimpin tidak boleh terlibat masalah hukum

Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanta mengatakan seorang pemimpin tidak boleh terlibat masalah kasus hukum, nantinya hal tersebut bisa berpotensi mencederai konstitusi.
"Jangan sampai Presiden terpilih mempunyai masalah hukum, sehingga menggangu tugas-tugasnya dan menjadi peluang bagi pihak lain untuk melakukan tuntutan," ujar dia kepada IDN Times, Kamis (3/1).
5. Pemimpin yang memiliki empat kriteria ini

Pengamat Politik Ujang Komarudin menyebutkan seorang pemimpin harus memiliki empat kriteria yang harus tercermin dalam diri. Empat kriteria tersebut bisa membawa Indonesia di puncak kejayaan.
"Pemimpin yang memiliki empat kriteria. Sidiq (benar: dalam perkataan dan perbuatan), tablig (menyampaikan hal2 yang baik dan kebenaran), amanah (dapat dipercaya) dan fathonah (cerdas) empat kiteria di atas sudah cukup untuk membawa kejaayaan Indonesia," ucapnya kepada IDN Times, Kamis (3/1).
6. Pemimpin adalah cerminan dari rakyatnya

Cendikiawan Muslim Quraish Shihab mengatakan pemimpin merupakan cermin dari rakyat yang dipimpinnya. Karena itu, menurut dia, pemilih yang baik akan melahirkan pemimpin baik.
"Kalau anda memilih pemimpin yang baik, maka akan lahir pemimpin yang baik. Itu Nabi sudah memberikan gambaran bahwa sebagaimana keadaan kalian begitulah pemimpin kalian ditentukan. Jadi kalau kita baik, kita akan memilih pemimpin yang baik," ujar Quraish dalam tayangan Najwa Shihab di YouTube yang di unggah pada Kamis 26 Oktober 2017.