Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (KSAD), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana membenarkan peristiwa bentrokan antara sejumlah prajurit TNI AD dari Resimen Arhanud 2/SSM dengan beberapa pemuda pada 29 Januari 2025. Akibatnya, warung dan sejumlah kendaraan yang berada di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatra Utara, mengalami sejumlah kerusakan.
Wahyu mengatakan peristiwa itu bermula dari seorang prajurit TNI AD, Praka DS, yang bertemu dengan sejumlah pemuda yang mengemudikan sepeda motor trail dan menggeber-geber dengan knalpot brong di sampingnya. Praka DS merasa terganggu lalu mengikuti para pemuda itu hingga ke sebuah warung.
"Ia sempat mengingatkan kepada para pemuda itu agar tidak mengganggu dengan knalpot brong, tapi tidak terima. Diikuti lagi oleh anggota hingga ke warung. Anggota mengingatkan lagi. Ternyata di situ banyak teman-teman si pemuda ini," ujar Wahyu di Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Wahyu mengatakan Praka DS sempat dikeroyok dan dipukuli dengan balok kayu. Lantaran situasinya tidak baik, Praka DS kemudian menghubungi rekan-rekannya sesama prajurit TNI AD.
"Rekan-rekannya datang dan mencari tiga pemuda dan rekannya yang melakukan pengeroyokan. Ternyata sudah tidak ada lagi di situ," tutur dia.