Jakarta, IDN Times – Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara simbolis menyerahkan dana beasiswa kepada mahasiswa dari jenjang D3 hingga S3 di Blok G Balai Kota, Rabu (27/12). Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi dengan minimal IPK 3.00 dan berasal dari keluarga kurang mampu untuk menyelesaikan kuliah mereka tepat waktu.
Melalui Yayasan Beasiswa Jakarta pada Tahun Akademik 2017/2018 pemerintah memberikan bantuan untuk mahasiswa D3 dan S1 sebanyak 1.891 orang yang masing-masing mendapat Rp4.200.000,00. Jumlah yang sama diberikan untuk mahasiswa lanjutan penerima beasiswa tahun 2015/2016 sebanyak 592 orang.
Pemprov DKI juga memberikan dana masing-masing Rp3.000.000,00 untuk bantuan penulisan skripsi atau tugas akhir kpada 528 orang.
Sementara untuk 36 mahasiswa tingkat magister (S2) yang menyelesaikan tesis serta enam orang yang menyelesaikan disertasi doktoral (S3), Pemprov DKI memberikan bantuan sebesar Rp7.573.170,73 untuk masing-masing orang. Total keseluruhan dana beasiswa ini mencapai Rp12.323.100.000,00.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berpesan agar beasiswa ini memicu semangat belajar untuk meningkatkan prestasi baik akademik maupun nonakademik.
“Prestasi akademik harus baik, tapi jangan hanya akademik saja kombinasikan, akademiknya kuat tapi tumbuhkan life skill kepemimpinannya, entrepreneurship, kemampuan oganisasinya tumbuhkan. Jadi Anda menjadi orang yang komplit,” kata Anies.
Selain meminta meningktkan prestasi, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini juga berpesan agar para mahasiswa dapat bertanggung jawab secara moral atas beasiswa yang didapat.
“Jadi pesan saya pertama, tanggung jawab moral, yang kedua prestasi. Sebagai penerima beasiswa Anda punya taggung jawab moral ekstra karena yang ikut mendukung adalah warga Jakarta, konsekuensinya maka anda harus prestasi,” pesan Anies.
Acara tersebut juga dihadiri mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso yang juga menjabat sebgai ketua Yayasan Beasiswa Jakarta.