Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi peluang dipasangkan dengan kader Partai Golkar, Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta November mendatang. Menurut Anies, pria yang akrab disapa Babah Alun itu adalah teman lamanya ketika ia memimpin Jakarta pada periode 2017 hingga 2022.
Nama Jusuf dimunculkan Partai Golkar ketika menerima kunjungan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep ke DPP pada 12 Juli 2024 lalu. Jusuf pun mengaku terkejut lantaran disebut-sebut bakal mendampingi Kaesang seandainya resmi maju di Pilkada November mendatang.
"Pak Jusuf Hamka atau Babah Alun itu adalah teman lama ketika saya bertugas di Jakarta. Beliau juga banyak melakukan kegiatan di Jakarta. Jadi, biarkan komunikasinya mengalir terus, natural saja," ujar Anies di MNC Centre, Jakarta Pusat pada Rabu (31/7/2024).
Ia mengatakan siapa yang akan mendampinginya kelak di Jakarta bisa disaksikan nanti. Menurutnya, hal tersebut tidak perlu terburu-buru.
"Jadi, mana yang pas untuk diusung bersama-sama bisa dilihat nanti," imbuhnya.
Sejauh ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara sepihak sudah menyodorkan Anies dengan Wakil Ketua Dewan Syuro, Sohibul Iman. Namun, duet yang dilakukan secara sepihak itu menuai sejumlah penolakan dari partai politik.